TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan RI tentang Vaksinasi Covid 19, terhadap anak usia 12 hingga 17 tahun.
Kegiatan vaksinasi covid bagi kelompok anak tersebut dilaunching serentak di Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara 5 Juli 2021.
Dalam kegiatan itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid ikut melihat langsung vaksinasi yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Pinolosian.
Pelaksanaan launcing vaksin ini dilaksanakan secara virtual dengan prokes ketat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang dihadiri langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey bersama Ketua TP-PKK Sulut, Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut, Wali Kota Manado bersama Wakil Walikota dan Ketua TP-PKK Kota Manado, Sekdaprov Sulut, para Kepala PD Provinsi Sulut dan Kota Manado serta seluruh siswa dan pendamping yang ikut menghadiri launching yang digelar serentak di 15 kabupaten/kota di Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya berterima kasih kepada Kepala SMK Kristen Eben Haezar Manado yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan launching vaksin serentak umur 12-17 tahun. Gubernur berharap lewat vaksinasi serentak untuk umur 12-17 tahun ini kegiatan pembelajaran siswa bisa berjalan dengan baik.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi di Bolsel menargetkan jumlah siswa SMA/SMK sebanyak 2.570 siswa, SMP/MTS berjumlah 3.643 Siswa dan SD berjumlah 6.278 siswa.
Menurut Iskandar, kebijakan pemerintah tentang pemberian vaksin terhadap anak dibawah usia 18 tahun wajib dilakukan karena diusia tersebut dinilai masuk kelompok rentan terpapar Covid-19.
“Per tanggal 1 Juli 2021, total masyarakat Bolsel yang telah menerima suntikan vaksin sebanyak 8.135 jiwa dengan presentase sebesar 13.7%, dan untuk sasaran vaksin keseluruhan warga masyarakat Bolsel ditargetkan sebanyak 50.742 jiwa,” kataanya. Iskandar mengimbau kepada orang tua murid agar proaktif dalam pelaksanaan vaksin ini, karena peran orang tua sangat penting demi terwujudnya pelaksanaan vaksinasi serentak untuk anak usia 12-17 tahun.(*)