TOTABUAN.CO BOLSEL – Usai dilantik sebagai Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Praseno Hadi MM Ak, mulai akan bertugas sebagai kepala daerah.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut itu ditunjuk sebagai Pjs Bupati Bolsel mengisi kekosongan kursi kepala daerah yang cuti ikut Pilkada.
“Iya, Senin besok ada proses penjemputan secara ada, Pjs Bupati,” ujar Sekretaris Daerah Bolsel Marzansius Arvan Ohy Minggu 27 September 2020.
Prasenii Hadi dilantik Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni bersama beberapa Pjs lainnya di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (27/9).
Menurut Arvan, usai proses penjemputan adat di ruang paripurna DPRD dilanjutkan pertemuan dengan Forkopimda di Ruang VIP DPRD.
Pada pukul 12.00 Wita dilanjutkan dengan doa di Rudis Pjs Bupati kemudian dilanjutkan dengan rapat perdana bersama pimpinan SKPD.
Praseno akan bertugas sebagai Pjs Bupati Bolsel selama 71 hari sampai 5 Desember 2020.
Ia akan menggantikan sementara waktu Bupati Iskandar Kamaru, dan Wakil Bupati Dedy Abdul Hamid yang cuti di luar tanggungan negara.
Hal itu berdasarkan tahapan kampanye Pilkada Bolsel sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Praseno Hadi lahir 20 Juni 1963 merupakan jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang mengantarnya berkarir sebagai PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Awal karirnya sebagai Birokrat Pemprov Sulut, ketika bersua SH Sarundajang ketika dulu masih menjabat Irjen di Departemen Dalam Negeri.
Ketika SH Sarundajang terpilih sebagai Gubernur Sulut 2005-2010 dan 2010-2015, Praseno Hadi ditarik dari BPKP bertugas di Pemprov Sulut.
Hampir selama karirnya di Pemprov Sulut, Praseno Hadi dipercaya menangani bidang keuangan.
Mulai dari Biro Keuangan Setda Provinsi Sulut yang kemudian naik status jadi Badan Keuangan dan Aset Daerah, posisi Praseno Hadi kokoh tak tergantikan di posisi itu.
Bukan tanpa alasan, di tangannya laporam keuangan Pemprov Sulut rutin medapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.
Posisi Praseno Hadi di jabatan Eselon II Pemprov Sulut jadi makin beragam setelah masuk masa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey.
Sejumlah posisi pernah ia menjabat sebagai kepala Inspektorat Provinsi Sulut. Pernah sekali jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulut lowong, Praseno dipercaya merangkap jabatan ini, di samping posisinya sebagai Kepala Inspektorat.
Pada mutasi jabatan terakhir, Praseno kemudian dipercaya menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Setelah lama berkarir di Pemprov Sulut, untuk pertama kalinya ia dipercaya menjabat Pjs Bupati Bolsel. (*)