TOTABUAN.CO BOLSEL—Ketatnya tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan sistim CAT membuat sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bolmong Selatan Tahlis Galang kuatir kalau para peserta yang tembus passing grade bisa mencapai seratus orang. Ini terbukti dari sesi pertama berjumlah 45 peserta hanya lulus 3 orang.
“Melihat kondisi seperti ini, saya kuatir kalau peserta yang mengikuti tes bisa tembus 100 orang. Sebab dari 45 peserta untuk sesi pertama, hanya 3 peserta yang tembus passing grade,” kata Tahlis saat melihat hasil 90 menit di kantor BKD Senin (27/10/2014).
Namun meski demikian, dia juga tak menampik jika hasil tes itu benar-benar murni dan transparan. Akan tetapi disisi lain, kalau 164 kuota yang disiapkan lantas banyak yang tidak terisi, kerugian bagi daerah.
“ Daerah kita butuh tenaga. Jadi kalau tidak terisi harus tunggu tahun depan lagi,” kata dia.
Harusnya jika memang para peserta siap hadapi soal ujian, dari 45 peserta dalam satu sesi, minimal 8 atau 9 yang lulus. Ini artinya dari 164 kuota bakal terpenuhi.
“ Cuma mau bilang apa. Ini sudah bagian dari ketentuan. Makanya para peserta sejauh mungkin harus mempersiapkan diri. Tapi saya bangga para peserta yang lulus passing grade, berarti mereka memang siap,” pungkas Tahlis.
Diketahui ujian CPNS untuk kabupaten Bolsel dilaksanakan Senin (27/10/2014) di kantor BKD Bolsel. 769 peserta yang dinyatakan lulus berkas siap mulai menguikuti tes dengan cara CAT. Rencananya ujian tersebut akan berlangsung hingga kamis (30/10/2014). Untuk total yang mengikuti ujian sampai sore berjumlah 215 peserta. Namun yang baru lulus 39 orang. (Has)