TOTABUAN.CO BOLSEL — Aneh tapi nyata. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang dikenal Kabupaten Religius, justru banyak terdapat minuman keras (Miras). Lihat saja proses pemusnahan barang bukti yang dipimpin Bupati Bolsel Iskandar Kamaru terdapat 9.700 liter Miras jenia Cap Tikus.
Selain barang bukti 9.700 liter Miras jenis Cap Tikus, juga terdapat obat keras dan obat Komix ikut dimusnahkan.
Barang bukti Miras yang dimusnahkan itu merupakan hasil operasi aparat Kepolisian Polres Bolsel kerjasama dengan pemerintah desa.
Sejak awal Kabupaten Bolsel perang terhadap Miras. Namun masih ada saja warga yang nekat untuk menjual.
“Pemerintah sudah sejak lama menyatakan perang terhadap Miras di Bolsel,” tegas Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.
Komitmen pemerintah untuk memberantas Miras tidak hanya di tingkat daerah, akan tetapi hingga ke tingkat desa. Sebab dari hasil operasi bersama aparat Kepolisian, tidak lepas peran serta masyarakat dan pemerintah desa.
Miras yang diperjualbelikan di warung-warung dianggap menjadi pemicu aksi kriminalitas. Reaksi protes warga ini menjadi Kabulaten Bolsel menyatakan perang terhadap Miras. (*)