TOTABUAN.CO BOLSEL – Guna pengisian Delapan jabatan yang kosong, Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk eselon II di lingkungan Pemkab Bolsel.
Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014, tentang pengisiaan jabatan pimpinan tinggi pratama.
Pelaksanaan itu sudah berlangsung hari kedua. Para yang ikut dalam seleksi masuk pada tahapan wawancara untuk pengisian jabatan Sembilan OPD yang saat ini masih dijabat Pelaksana tugas.
Menurut Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, kegiatan wawancara ini sebagai seleksi akhir untuk penentuan penilaian siapa yang berhak menjadi pimpinan OPD. Sebab sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi berkas,tes asesman tertulis,penyampaian makalah.
Seleksi tersebut berjalan ketat, sebab sejumlah peserta hampir semua memenuhi syarat.
Hal ini ilihat tingginya antusias para kompetitor bersaing ketat untuk menjadi the number one pada jabatan yang dilamar.
“Semua peserta bersaing ketat, mulai dari tes awal hingga sampai tes akhir,” ujar Arvan sapaan akrab Sekda.
Menurutnya, selaku penanggung jawab panitia, akan obyektif dalam menentukan siapa yang berhak dan memiliki nilai tinggi.
Dalam seleksi itu juga, dihadirkan beberapa asesor berasal dari akademisi, unsur BKN Provinsi.
Para peserta mempunyai kualifikasi yang baik dalam memberikan point. Sebab setiap tahapan tes yang dilalui, semua peserta memiliki kemampuan.
“Kita tunggu saja hasil akhir.Karena setelah ini panitia akan melaporkan kepada Bupati,” ungkapnya.
Untuk setiap jabatan, dilamar Empat peserta. Delapan jabatan yang kosong itu adalah BKPSDM, Dinas Pendidikan, Dinas Kelautan, Dinas PP dan KB, Dinas Pemuda dan Olahraga, BPBD, Sekretaris DPRD, dan Dinas Perpustakaan Daerah.
Penulis: Hasdy