TOTABUAN.CO BOLSEL—Proyek jembatan yang menghubungkan Desa Pentadia dengan jalan utama ringroad, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menuai protes dari warga. Pasalnya, pembangunan jembatan di desa tersebut tidak memperhitungkan rumah warga, salah satunya rumah milik keluarga Ateng Gani, warga Pintadia yang berdekatan dengan jembatan. Saat kendaraan seperti alat berat melintas rumah mereka pun bergoyang se-olah ada gempa bumi.
Ateng saat menemui wartawan mengaku, meskipun Pemda Bolsel giat membangun, namun instansi terkait dalam hal ini Dinas PU tidak memperhitungkan resiko membangun jembatan di dekat rumah warga.
“Rumah saya sudah hampir hancur, coba saja alat berat melintas pasti rumah saya seperti ada gempa. Barang-barang pun berjatuhan,”ungkap Ateng.
Sampai saat ini kata Ateng, belum ada ganti rugi dari Dinas PU mengenai pindah lahan rumah mereka. Begitu pun pihak Disperindag juga mengaku akan menganti rugi lahan karena masuk wilayah pasar di desa tersebut.
“Mereka hanya janji-janji, tapi realisasinya sampai sekarang tidak ada. Rumah kami sekarang sudah hampir hancur, memang Pemda Bolsel tak perduli terhadap warga kecil,”tegas tokoh Pemuda Bolsel.
Andika Hassan pun juga mengkritik terkait tindakan Dinas PU dan kontraktor yang mengerjakan proyek di Desa Pintadia. Menurut Hassan sebaiknya Dinas PU maupun kontraktor pengerjaan jembatan tersebut bisa mengganti rugi kerugian rumah warga sebelum membangun jembatan.
“Dampaknya kan jadi begini, yang terancam nyawa warga kalau ada kendaraan melintas rumah roboh pasti akan makan korban. Ini menandakan Dinas PU tidak becus dalam membangun,”tegas Hassan.
Sementara itu Kadis PU Bolsel, Teddy Manika saat dikonfirmasi mengaku sudah menyediakan lahan untuk warga agar segera pindah ke tempat baru. Namun untuk ganti rugi lainnya Dinas PU tidak pernah menjanjikan kepada warga sekitar.
“Kita sudah imbau kepada mereka agar segera pindah. Kan kita sudah menyediakan lahan baru. Menyangkut ganti rugi lain Dinas PU tidak pernah menjanjikan apa-apa,” kata Teddy.(Tr2/Has)