TOTABUAN.CO BOLSEL – Hasil produksi ikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) selama tahun 2019 mencapai 13.487.129 ton. Angka itu melebihi target yang ada yang hanya 5.750 ton.
“Capaian produksi tangkap ikan over. Dari 5.750 ton, over mencapi 13.487.129 ton,” kata Kepala Dinas Keluatan Perikanan Bolsel Awaludin Lamani Senin 17 Februari 2020.
Dari capaian itu, dia optimis target pada 2020 ini akan melebihi. Sebab target yang telah ditetapkan 6000 ton.
“Kita tetap optimis akan melebihi dari target yang telah ditetapkan,” katanya.
Awaludin menambahkan, upaya peningkatan pendapat produksi ikan para nelayan dengan pembinaan. Selain itu pemberian bantuan perahu dan peralatan mesin.
“Harapan ke depan target kita akan melebihi target. Pembinaan kepada nelayan juga terus dilakukan serta bantuan sarana dan prasarana nelayan,” katanya.
Di samping itu kata dia, pemerintah juga melakukan peningkatan produksi ikan budidaya. Caranya juga sama melalui peningkatan pembinaan sumber daya manusia budidaya dan bantuan sarana prasarana budidaya.
“Ini merupakan program pemerintah dalam upaya peningkatan produksi ikan dengan memberi bantuan,” tambahnya.
Dari data pemasaran tahun 2019, terbagi dua.Yakni produksi ikan pelabuhan dan non pelabuhan.
Beberapa jenis ikan memiliki nilai produksi tinggi. Seperti ikan Cakalang atau Katsuwonus Pelamis jumlah produksi pada 2029 mencapai 1.6 ton lebih. Begitu juga dengan jenis ikan Selar Kuning atau Selaroides Leptolepis, mencapai 1.2 ton lebih. Ikan jenis Tongkol atau Auxis Thazard mencapai 1.7 ton lebih.
Sementara jenis ikan Tuna Mata Besar atau Thunnus Obesus 93.7 ton. Tuna Sirip Biru Selatan atau Thunnus Maccoyii produksinya mencapai 2.1 ton lebih. Tuna Sirip Kuning; Madidihang atau Thunnus Albacares hasil produksinya mencapai 1.2 ton. Sedangkan Ekor Kuning hasil produksinya mencapai 1 ton lebih.
Saat ini produksi ikan Bolsel terus diincar sejumlah daerah. Termasuk Bitung, Gorontalo dan Manado dan Kota Kotamobagu. (*)