TOTABUAN.CO BOLSEL— Hasil komoditi pertanian jenis pisang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dilirik investor asal Bali. Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan sudah melakukan pertemuan bersama investor yang bekerja sama dalam pemasaran Pisang di wilayah Nusa Dua Bali. Pertemuan yang digelar di Hotel Green Mercure Jakarta, sebagi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Dalam pertemuan kata Iskandar, membicarakan, penanaman modal investor dari pihak investor untuk produksi pisang di Bolsel. “Kami sudah bersepakat. Tinggal beberapa hal lagi yang harus dilakukan sebagi bentuk kesiapan daerah menanggulangi tingkat kebutuhan yang diinginkan oleh pihak Investor,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, bahan pokok Pisang di Bolsel sangat tersedia untuk layak jual kepada investor. “Soal komoditi Pisang di Bolsel tempatnya. Sehingga cukup untuk bekerja sama dengan pihak investor untuk dipasarkan,” katanya.
Pada pertemuan itu, digambarkan keberadaan daerah yang kaya akan potensi pisang yang sangat menjanjikan. Islandar menjelaskan, hampir sebahagian besar wilayah Bolsel, ditanami pisang. “Jadi intinya sudah saling menyepakati kerja sama yang akan terjalin dengan baik ini,” ungkap Wabup.
Camat Tomini Suprin Mohulaingo, mengatakan, pihak investor yang berasal dari Bali, memberikan peluang bagi daerah untuk pemasaran Pisang di lapak yang sudah tersedia di Bali. “Setiap Minggu itu, kita ditargetkan untuk melakukan pengiriman ke Bali. Ada delapan lapak yang dibuka khusus untuk Pisang Bolsel,” kata Suprin.
Sumber: Duta Demokrasi.com