TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) benar-benar tegas terkait pelaksanaan vaksinasi Covid 19.
Dibawa kendali Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, menegaskan, gaji para ASN dan THL yang tidak mau divaksin untuk ditahan.
Hal tersebut disampaikan, Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid saat menyampaikan sambutan di apel Korpri Senin 29 November 2021.
“Diingatkan, target Vaksinasi bagi ASN dan THL hari ini harus sudah mencapai 100%. Apabila ada THL atau ASN yang tidak mau divaksin agar gajinya ditahan sementara,” tegas Deddy.
Apel tersebut, dalam rangka HUT Korpri ke 50 bertempat di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango.
HUT Korpri yang ke-50 tahun, mengangkat tema “ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang diikuti Sekretaris daerah Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten, pimpinan Perangkat Daerah beserta pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Bolsel.
Deddy menegaskan, vaksinasi ini berguna untuk kita semua dan mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sedang melanda ini.
“Jangan ragu dan jangan takut untuk melakukan vaksin. Karena vaksin ini aman dan halal,” ucapnya.
Menurutnya Vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah yang harus didukung dan harus kita ikuti bersama demi menjaga kesehatan kita sebagai anak bangsa.
“Program vaksinasi ini sangat bagus untuk semua ASN hngga THL sehingga pandemi ini bisa selesai,” tegasnya.
Pemerintah telah menyiapkan vaksin yang diperuntukan terutama bagi petugas pelayanan publik yang salah satunya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena salah satu tugas terpentingnya menjadi garda terdepan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. (*)