BOLSEL (totabuan.co)—Penggunaan dana makan minum bupati Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) tahun aggaran 2011-2012 muali masuk telinga Kejaksaan. Meski baru sebatas informasi, namun, korps baju cokelat itu dikabarkan sedang menseriusi untuk mengumpulkan keterangan dan bukti soal penggunaan dana miliaran rupiah itu yang berada di pos bagian umum.
Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu cabang Dumoga La Haja SH megakui jika dia sudah menerima laporan tersebut. Kata La Haja, gambaran soal laporan tersebut, berisi sejumlah kejanggalan pengelolaan uang negara yang salah peruntukan.
“ Meski baru sebatas informasi, akan tetapi akan kita tndak lanjuti. Makanya sementara sedang dalam pengumpulan keterangan dan bukti soal penggunaan dana tersebut,”kata La Haja.
Bukan hanya itu, soal penggunaan dana Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diperuntukan kepada sejumlah dilingkup sekretariat daerah juga sudah dilapor. Sehingga, ini juga yang akan kita selidiki. Soal kegiatan mereka perhari akan kita cocokan dengan nota pembelian di SPBU. Disitu pasti kita akan. Jika memang tidak cocok soal hari dan kegiatan, berarti itu namanya pemalsuan,terangnya.
Sementara mantan Kabag Umum Arfan Ohi saat dikonfirmasi tak banyak memberikan keterangan lebih jauh. Namun, soal pencairan dana BBM kata Arfan, dibayarkan sesuai dengan nota yang diajukan oleh tiap bagian.
“ Apa yang kita bayarkan sesuai dengan apa yang mereka ajukan. Termasuk nota yang dilampirkan sebagai bukti pembelian BBM di SPBU,”katanya.
Namun untuk penggunaan dana makan minum diakui sesuai dengan peruntukan tuturnya,sembari langsung menutup telepon selulernya dengan alasan sedang berada di perjalan Manado ke Kotamobagu .
Arfan Ohi merupakan Kabag Umum sejak 2011 lalu. Dia baru di mutasikan pada 2013 pada Mei lalu menjabat sebagai Plt Kadis Pengelolan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD).
[has]