TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) harus menambah paket bantuan. Hal itu seirng bertambahnya jumlah penerima bantuan yang diusulkan para kepala desa untuk tahap pertama.
“ Berdasarkan data susulan jumlah penerima bantuan terjadi penambahan 10.492 jiwa,” ujar Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru Jumat 8 Mei 2020.
Jumlah tersebut merupakan usulan dari pemerintah desa yang telah melewati validasi dan verifikasi di Dinas Sosial. Mereka yang baru terverifikasi berdasarkan usulan pemerintah desa, akan menerima bantuan Senin pekan depan.
Bupati mengatakan, mereka yang baru terdata, akan menerima bantuan bahan kebutuhan dan masuk klaster tahap pertama.
“Jadi jumlah 10.292 jiwa ini, usulan dari setiap pemerintah desa dan sudah disetujui Dinas Sosial,” tambah Bupati.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Bolsel Nasrudin Gobel menjelaskan, total penerima bantuan sembako berjumlah 32.816 jiwa yang tersebar di 81 desa atau di tujuh kecamatan.
Dia menjelaskan, bantuan ini bersumber dari APBD tahap pertama yang disalurkan pada April. Para penerima bantuan merupakan usulan dari setiap desa yang dihitung berdasarkan jumlah jiwa di masing – masing kepala keluarga.
Bantuan Sembako ini dilaksanakan bertahap terkhusus bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah ke bawah.
Total jumlah bantuan yang disalurkan tahap pertama ini berjumlah 10.347 kepala keluarga atau 32.816 Jiwa. Namun bertamba 10.292 sehingga total penerima berjumlah 47.547 jiwa.
Adapun jumlah bantuan yang diterima setiap jiwa antara lain tiga kilogram beras, satu kilogram gula pasir, 15 butir telur ayam, minyak goreng 1 Liter dan 1 bungkus garam. (*)