TOTABUAN.CO BOLSEL – Hingga kini akses menuju ke Kecamatan Tomini dan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) belum bisa dilalui kendaraan. Putusnya jalur transportasi darat, membuat pemerintah daerah menggunakan jalur laut untuk mendistribusikan bantuan serta kebutuhan warga. Salah satunya yakni kebutuhan (liquified petroleum gas) atau LPG.
Tabung berukuran tiga kilogram itu, terpaksa dimuat di kapal laut untuk dibawa ke Kecamatan Posigadan serta Kecamatan Tomini.
“Iya, saat ini jalur ke Kecamatan Posigadan belum bisa dilalui kendaraan,” ujar Kepala BPBD Bolsel Daanan Mokodompit.
Dia mengatakan, ada beberapa jembatan mengalami kerusakan yang cukup parah. Begitu juga sarana infrastruktur jalan juga demikian.
Saat ini jalur laut masih menjadi alternatif untuk mendistribusikan bantuan serta kebutuhan pokok lainnya.
Sejumlah alat berat milik Balai Sungai Sulawesi I bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulut, sudah dimobilisasi ke Kabupaten Bolsel untuk pembersihan di beberapa titik lokasi longsor dan putusnya akses jalan di Kecamatan Bolaang Uki, Desa Bakida Sungai Milangodaa, Penanganan Jembatan Pakuku Kecamatan Tomini dan di Desa Sinandaka Kecamatan Helumo (pembuatan akses jalan darurat).
Penanganan untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan guna pemulihan fungsi prasarana dan sarana sumber daya air.(*)