TOTABUAN.CO BOLSEL – Tahun 2020 ini, Ban SulutGo (BSG) masih dipercayakan menjadi tempat penyimpanan rekening kas umum daerah (RKUD) bagi Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Hal itu terlihat saat penandatanganan kerjasama antara Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru dengan Direktur Utara Bank SulutGo Jefry AM Dendeng.
Penandatanga itu dihadiri dilaksanakan di Hotel Aston Manado diadiri Sekretaris Derah Bolsel Marzansius Arvan Ohy, Kepala Badan Keuangan Lasya Mamonto, pimpinan divisi corsec Bank SulutGo, keplaa BPJS Kesehatan, beserta sejumlah jajaran ASN di lingkup Pemkab Bolsel dan pegawai dari Bank SulutGo.
Menurut Bupati Bolsel Hi Isskandar Kamaru, penandatangan perjanjian kerjsama antara Pemkab Bolsel dengan BSG terkait pengelolaan dan penyimpanan rekening kas umum daerah tahun 2020 dan penempatan deposito.
“Bank SulutGo masih mampu membangun sinergitas yang baik. Bank SulutGo sudah lama menjadi mitra Pemkab Bolsel dan menjadi tempat penyimpinan RKUD pemda sampai dengan saat ini,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan Selasa 28 Januari 2020.
Bupati menuturkan, Bank SulutGo sudah 7 tahun bekerjasama. Oleh karena itu, tak perlu khawati, Pemkab Bolsel tetap mempercayakan Bang Sulut tetap menjadi pengelola RKUD Pemkab Bolsel.
“Kita Silpa tahun lalu 26 Miliar. Dana itu akan kita depositokan ke Bank SulutGo. Dan akan dicairkan saat APBD Perubahan Agustus mendatang,” ungkap Bupati.
Namun beberapa permintaan juga dari Pemkab yakni penambahan atm Bank SulutGo di Kecamatan Pinolosian Induk dan Kecamatan inolosian Tengah. Sebab pengguna ATM di Bolsel bukan hanya PNS, akan tetapi warga masyarakat.
Dirut Bank SulutGo Jefry AM Dendeng mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolsel yang masih mempercayakan Bank SulutGo menjadi tempat penyimpnan RKUD pada tahun anggaran 2020 ini.
Menurutnya, dengan masih diberikan kepercayaan bermitra terkait pengelolaan RKUD, sangat membantu Bank SulutGo dalam menjaga likuiditas yang ada.
“Termi kasih untuk Pemkab Bolsel yang telah mempercayakan Bak SulutGo sebagai bank penempatan RKUP. Permasalahan yang dihadapi Bank SulutGo, adalah banyaknya kredit yang diberikan dibanding uang yang ada dalam bank ataw Low deposit rasio,” kata Jefry.
Jika ada pelayanan kami yang masih kurang baik dan kurang cocok, tolong diinformasikan kepada kami. Supaya segera dilakukan perbaikan. Ini demi pelayanan untuk nasabah untuk Bank SulutGo, tandasnya. (*)