TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru optimis dapat mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Suluawesi Utara (Sulut) terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019.
“Saya sangat optimis kita bisa mempertahankan predikat opini WTP ke 6 untuk LKPD 2019,” ujar Iskandar saat menyampaikan sambutan membuka bimbingan teknis (Bimtek) tentang penyusunan laporan keuangan SKPD tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Aston Manado Senin 22 Oktober 2019.
Dalam Bimtek itu Bupati didampingi Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy, Asisten III Rikson Paputungan, Kepala BPKP Provisnsi Sulut, Kepala Taspen dan tenaga Ahli bidang keuangan Bolsel Syafrudin Mosii serta pimpinan SKPD, para Camat, serta pra pejabat pengelola keuangan SKPD.
Menurut Bupati, dengan Bimtek yang dilaksanakan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terkait dengan penyusukan laporan keuangan. Pemkab sendiri lanjut Iskandar, terus melakukan evaluasi dan benahi tentang apa yang menjadi masukan dari BPK sebelumnya.
“Tentu pemerintah daerah terus berupaya keras memberi yang terbaik, tetapi juga tidak bisa kerja sendiri. Maka perlu dukungan seluruh ASN, stakeholder terutama masyarakat agar tekad itu terwujud,” sambung Bupati.
Diketahui, Bolsel telah lima kali berturut-turut mendapat opini WTP dari BPK Perwakilan Sulut. Prestasi itu dicapai saat pemerintahan Bupati Hi Herson Mayulu dan Hi Iskandar Kamaru.
Opini WTP atas LKPD merupakan pernyataan auditor mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria. Pertama, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kedua, karena kecukupan kelengkapan, ketiga, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan keempat; efektivitas sistem pengendalian internal. (*)