Advertorial
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan kerjasama dibidang pendidikan lewat penandatanganan yang dilakukan Bupati Bolsel Iskdandar Kamaru dengan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof.DR. Syamsu Qamar Baru,M.Pd.
Penandatangan yang dilaksanakan itu bertempat di ruangan pertemuan kantor rektorat UNG yang disaknsikan para Asisten dan Dekan.
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, kerjasama dengan UNG itu, untuk membackup dari sisi pendidikan, penelitian bahkan tenaga ahli.
“Jadi kerja sama ini untuk memperkuat Sumber Daya Manusia yang ada di jajaran Pemkab Bolsel. Begitu pula dengan pembukaan fakultas dan terbuka untuk kalangan PNS di Bolsel,” ujar Ahmadi Senin (28/1/2019).
Iskandar menambahkan, pembukaan fakultas kedokteran di UNG, mempersilahkan mahasiswa Bolsel untuk mendaftar.
Kerja sama yang dilakukan UNG sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan beberapa pemerintah daerah yang ada di provinsi Gorontalo maupun luar Prvinsi Gorontalo.
Pihak UNG sendiri dalam MoU itu siap membackup dibidang pendidikan, penelitian terutama dibidang tenaga ahli.
Rektor UNG Syamsu Qamar Baru,M.Pd. mengucapkan terima kasih karena memilih UNG dalam kerjasama dibindang pendidikan ini.
Dia mengatakan, dunia pendidikan, maupun industri akan maju dengan kerja sama.
“Untuk implementasi dari kerja sama ini, kita sendiri sangat siap dengan pengajaran. Jadi kita bisa kerja sama, baik ASN yang akan lanjut sekolah maupun putra-putri Bolsel,” tutur Syamsu.
UNG juga lanjutnya akan siap untuk menyediakan tenaga ahli untuk berbagai bidang. Dia mengaku punya banyak tenaga ahli di bidangnya bisa jadi pengajar, maupun di penyelenggaraan pemerintahan.
“Artinya dengan kerja sama, maka akan sangat mudah, apalagi tenaga ahli dari UNG yang saat ini sangat tersedia. Pemkab Bolsl bisa undang pihak Kampus sebagai tenaga ahli. Kerja sama ini kita lakukan untuk kemajuan daerah bersama,” ungkapnya.
Kabag Humas Pekab Bolsel Ahmadi Modoeng menambahkan, masyarakat Bolsel sendiri orientasinya lanjutan studinya di Gorontalo. Hal ini dikarenakan aksesnya lebih dekat dan punya hubungan emosional. Di mana 60% masyarkat Bolsel adalah suku Gorontalo, sehingga mereka lebih banyak memilih ke Gorontalo.
“Di Manado dan Kotamobagu juga ada mahasiswa Bolsel, tapi agak kurang.Di Gorontalo, sebagai bentuk dukungan Pemda terhadap putra putri Bolsel, yang didukung dengan fasilitas asrama untuk putri dan putra Bolsel,” kata Ahmadi.
Oleh karena itu, Pemkab menilai perlu ada kerja sama karena Gorontalo sudah menjadi kota pelajar dengan UNG yang telah menjadi icon-nya.
Penulis: Hasdy