TOTABUAN.CO BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel ) menggelar Upacara Hari Bela Negara ke-71 yang disatukan dengan Peringatan Hari Ibu ke-91. Upacara tersebut dihadiri Bolsel Hi Iskandar Kamaru yang bertindak Irup, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Forkopimda, para pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris daerah Marzansius Arvan Ohy, para asisten, para pimpinan OPD, para PNS Pimpinan BUMN dan BUMD, ASN, Organisasi Perempuan se Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Dalam amanatnya Iskandar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam Pembelaan Negara yang disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi.
“Peringatan Bela Negara ini tentunya harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum, serta dilandasi dengan sinergitas oleh semua pemangku kepentingan sehingga dapat terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula,” jelas Bupati Bolsel saat membacakan sambutan.
Iskandar pun mengatakan, akan terus membangun segala infrastruktur yang diperlukan guna memajukan Kabupaten Bolsel,, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan, serta mereformasi birokrasi Pemerintahan.
“Disinilah perlunya relevansi tekad kita, guna mewujudkan SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia khususnya Kabupaten Bolsel, yang kita canangkan sebagai tema peringatan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut digunakan sebagai modal dasar pembangunan kita di segala bidang,” katanya.
Lebih lanjut, Iskandar juga mengatakan aksi Bela Negara melengkapi SDM kita dengan pengalaman nilai-nilai Bela Negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi Negara, kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah.
“Penanaman nilai-nilai Bela Negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari berbagai profesi tanpa memandang usia, suku, ras, agama sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang telah dijamin oleh Undang-Undang,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Iskandar menyampaikan perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan Negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik maupun hukum.
Dalam upacara memperingati Hari Ibu ke 91, dibacakan pula Sejarah Singkat Hari Ibu.
Bupati mengucapkan karena telah melaksanakan kunjungan ke Bandung dan Kementrian terkait pemberian tunjangan kinerja, atas perjuangan, maka Bolsel tahun depan dalam pemberian tunjangan kinerja masih menggunakan pola yang lama.
Bupati dan Wakil Bupati selesai pelaksanaan upcara menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya, alat pertanian power tresher kepada kelompok tani, dan sejumlah bantuan perikanan kepada kelompok nelayan. (*)