TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memacu penyaluran bantuan tahap pertama kepada warga terdampak Covid-19. Mulai dari penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa, bahan kebutuhan pokok dari APBD serta Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial.
Dalam penyaluaran itu, ikut dihadiri anggota DPR RI dari Komisi V Hi Herson Mayulu, Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten, pejabat TNI/Polri sejumalh pimpinan OPD serta Camat di masing masing wilayah.
Ada tiga bentuk bantuan yang diserahkan yang diawali di Desa Soputa Kecamatan Tomini. Mulai dari penyaluran BLT dana desa masing-masing kepala keluarga menerima bantuan 600. Selain itu dilanjtukan penyerahan bahan kebutuhan pokok yang bersumber dari APBD dan dilanjutkan dengan, penyerahan BST Kemensos RI oleh PT Pos.
“Bantuan ini diharapkan akan membantu meringankan, beban dampak Pandemi Covid-19,” ujar Bupati Selasa 12 Mei 2020.
Penyaluran bantuan itu tetap mengedepankan protokoler kesehatan. Dengan menggunakan masker serta penyediaan tempat cuci tangan serta physical distancing.
Usai menyerahkan bantuan di wilayah Kecamatan Tomini, dilanjtukan di di desa Bakida.
Menurut Bupati, BLT dana desa seluruhnya diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat penerima. Tata cara penyaluran BLT tersebut bisa secara langsung diserahkan ke warga dan atau melalui transfer rekening bank.
Bupati Iskandar menyebutkan, besaran BLT yang diserahkan yakni Rp 600.000 per bulan untuk setiap keluarga penerima disetiap desa.
“Nantinya BLT ini akan diberikan selama tiga bulan, sehingga secara total setiap keluarga akan mendapat Rp 1,8 juta,” jelasnya.
Terlebih lagi, saat ini sudah bulan Ramadhan sehingga banyak masyarakat desa yang membutuhkan penyaluran BLT.
Iskandar menuturkan, BLT untuk masyarakat desa dianggarkan dari alokasi anggaran dana desa. Menurutnya, ada sejumlah pedoman pencairan alokasi dana desa untuk BLT.
Sedangkan penerima bantuan bahan pokok dihitung perjiwa. Yakni 3 kilogram beras, 3 kilogram gula pasir, 15 butir telur, satu kilogram minyak goreng ditambah satu bungkus garam.
“Penyaluran bantuan ini dihitung jumlah jiwa,” ujar Bupati.
Untuk Bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat sama seperti penerima BLT dana desa yakni 600 ribu setiap bulan hingga tiga bulan ke depan.
“Semua bantuan ini masih tahap pertama. Masih ada dua kali lagi untuk menerima bantuan,” papar Bupati.
Penyaluran BST di Kabupaten Bolsel nantinya akan disalurkan lewat Kantor Pos dan sebaian akan dislaurkan disalurkan lewat rekening BRI dan BNI.
“Saya berharap bantuan ini akan membantu meringankan beban bagi warga,” ungkap Bupati. (*)