TOTABUAN.CO BOLSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Marzansius Arvan Ohy mengatakan, Pemkab Bolsel mulai menerapkan SIMDA integritas. Penerapapan SIMDA Integritas saat memasuki tahap penganggaran pada APBD 2020.
Hal itu dikatakannya, usai melakukan audiens dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kamis 1 Agustus 2019.
Menurut Arvan, aplikasi SIMDA Integritas berfungsi untuk mengintegrasikan antara proses perencanaan dengan penganggaran yang dijalankan pemerintahan.
System ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan perencanaan pembangunan melalui sebuah sistem aplikasi.
Arvan mengaku system yang dibangun ini demi mewujudkan manajemen pemerintahan serta tata kelola keuangan yang lebih baik.
“Pengelolaan keuangan melalui pendampingan tata kelola keuangan sangat dibutuhkan. Maka kami kerjasama dengan BPKP, sehingga Pemkab Bolsel clean and good governance,” sebutnya.
“Semua ini kami lakukan dalam rangka menjawab tuntutan masyakat untuk memberikan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan masyarakat yang lebih optimal,” ucapnya. Penulis: Rudini Radiman