TOTABUAN.CO BOLSEL — Dalam rangka menuju smart city, pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara bersama pemerintah kabupaten kota di Sulut mulai akan menerapkan provinsi pintar (smart province). Bentuknya berupa kolaborasi antar daerah dalam mengatasi permasalahan di daerah, salah satunya dengan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kolaborasi itu dituangkan lewat perjanjian kerjasama dengan BNI dan Bank SulutGo dengan tema “Torang Menuju Go Digital” yang digelar di Villa Mangatasik Manado yang dihadiri para kepala daerah, pihak BNI dan Bank SulutGo Selasa 4 Oktober 2022.
Saking banyak yang ikut menandatangani perjanjian tersebut, sehingga masuk dalam rekor MURI dengan kategori Smart City komponen fasilitas pemerintah daerah terbanyak.
“Semoga dengan kerjasama ini, bisa dirasakan oleh masyarakat Bolsel,” kata Iskandar.
Menurutnya, di era digital saat ini seluruh ASN diharapkan untuk terus menciptakan inovasi baru agar tidak tertinggal.
Ia mengatakan melalui smart province, Pemprov diharapkan bisa menjembatani berbagai kendala dan kerjasama yang dilakukan antar daerah.
Iskandar mencontohkan, kekurangan logistik, maka untuk mengatasi kebutuhan tersebut barang-barang bisa dipasok dari Provinsi sehingga dapat mengurangi kenaikan harga.
Ia mengatakan smart city bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masing-masing daerah, sehingga tidak terbatas pada teknologi saja. (*)