TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai salah satu pemerintah daerah yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama enam kali berturut-turut.
Penghargaa itu diserahkan Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulut Agus Fatoni didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Muhdi yang diterima Sekretaris Daerah Bolsel Marzansius Arvan Ohy mewakili Pjs Bupati Bolsel di Hotel Four Point Manadi Selasa 1 Desember 2020.
Penghargaan itu diterima bersama para kepala daerah lainnya disela-sela penerima DIPA.
“Penghargaan kembali diterima Pemkab Bolsel ini, sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen pemerintah daerah dalam mengelolah keuangan lebih transparan dan akuntabel,” ucap Arvan didampingi Asisten III Rikson Paptungan dan Kepala Badan Keuangan Daerah Lasya Mamonto.
Menurut Arvan, penghargaan yang diterima ini, karena Kabupaten Bolsel telah enam kali berturut-turut menerima opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut.
Opini yang diraih selama enam kali berturu-turut mulai dari masa kepemimpinan Bupati Hi Herson Mayulu dan dilanjutkan Bupati Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid hingga 2019.
“WTP yang diraih, tidak lepas dari kerja keras dari semua stakholeder. Termasuk peran lembaga DPRD,” ucap Arvan.
Dalam penyampaian penghargaan capaian opini WTP atas LKPD tahun 2019, ada 14 kabupaten kota yang menerima penghargaan tersebut. Pemkot Bitung, Pemkot Kota Tomohon, Pemkot Kotamobagu, Pemkab Boltim, Pemkab Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro, Pemkab Minahasa,,
Selain itu Pemkab Bolsel, Pemkab Minahasa Utara, Pemkab Minahasa Tenggara, Pemkot Manado, Pemkab Minahasa Selatan, Pemkab Bolmut dan Pemkab Talaud. Selain 14 kabupuaten kota, Pemprov Sulut juga ikut menerima penghargaan atas tujuh kali berturut-turut menerima opini WTP dari BPK. (*)