TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi menerima DIPA dan buku alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2023. Selain DIPA, Pemkab Bolsel juga menerima piagam WTP ke-8 berturut-turut tahun 2021.
DIPA dan Piagam tersebut diserahkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan diterima Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid di Gedung Keuangan Negara Provinsi Sulawesi Utara, Senin 5 Desember 2022.
Acara tersebut dihadiri Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara, Forkopimda Sulut, kepala lembaga dan kepala instansi pusat perwakilan daerah atau yang mewakili, bupati dan wali kota, serta wakil bupati dan wakil wali kota se-Sulut atau yang mewakili, dan para undangan lainnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, menyampaikan, pada tahun ini pemerintah Sulut serta seluruh kabupaten/kota mendapatkan WTP. Gubernur juga mengimbau agar penyerapan anggaran dapat dipercepat.
“Ini agar menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara,” pintanya.
Ia pun berharap, agar semuanya dapat menjaga kestabilan ekonomi Sulut. Selain itu semoga kerjasama yang dijalin antara pemerintah daerah, lembaga, dan instansi pusat di Provinsi Sulawesi Utara tetap terjaga.
Adapun Total DIPA tahun 2023 sebesar Rp 21,6 Triliun. Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan Pemprov Sulut berhasil mewujudkan sinergitas kabupaten/kota dan instansi vertikal sehingga semua bisa berjalan sesuai rencana.
Terbukti kenaikan Pertumbuhan Ekonomi begitu cepat, sehingga mendapatkan perhatian khusus dari pusat.
“Saya kira ini jaga terus kita manfaatkan DIPA. Cepat diproses penyerapan di tahun 2023 untuk mendorong stimulus perekonomian Sulut, agar masuk Triwulan I 2023 ekonomi kita bisa bertumbuh,” ujarnya.
Pada tahun 2022, Pertumbuhan Ekonomi sekitar 6 persen, tahun 2023 bisa tumbuh lebih baik sehingga bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulut.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Tahun 2023 lebih baik dan hebat ke depan,” kata dia.(*)