TOTABUAN.CO BOLSEL –Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memfokus vaksin Covid-19. Setelah melewati tahap pertama, saat ini sudah masuk vaksinasi pada tahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolsel Sadly Mokodongan mengatakan, saat ini jajarannya masih fokus melakukan verifikasi data penerima vaksin tahap kedua tersebut.
Untuk tahap kedua ini, sasarannya banyak dan juga melibatkan beberapa elemen. Termasuk, ASN, kalangan masyarakat umum.
“Untuk vaksinasi tahap pertama, kan itu fokusnya tenaga kesehatan. Nah, vaksinasi kedua ini sasarannya lebih luas lagi,” kata Sadly.
Menurutnya, pegawai pemerintahan yang melaksanakan pelayanan publik, kalangan guru, TNI/Polri, pegawi BUMN/BUMD, termasuk pedagang pasar dan pengemudi angkutan umum. Saat ini, datanya masih diverifikasi.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Bolsel, sudah dilaksanakan sejak Jumat 5 Februari laly. Untuk jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Bolsel berjumlah 1.500 vial.
Dari jumlah vaksin Covid-19 yang diterima, sebagian diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Sedangkan, sisanya untuk jajaran Forkopimda juga tokoh masyarakat.
Adapun proses vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini, tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah rumah sakit juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Nakes dijadikan sasaran awal karena sebagai garda terdepan penanganan covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas sasaran vaksinasi covid-19,” katanya.
Bupati disuntik vaksin di tahap dua
Setelah tertunda karena tidak lolos screening beberapa waktu lalu, akhirnya Plh Bupati Bolsel Marzanzius Arvan Ohy bersama Bupati terpilih Iskandar Kamaru didampingi Ketua TP-PKK Ny Selpian Kamaru-Manoppo menerima suntikan Vaksin Covid-19 bertempat di Puskesmas Momalia Kecamatan Posigadan.
Menurut Plh Bupati Marzansius Arvan Ohy, pelaksanaan vaksinasi ini harus menumbuhkan optimisme dan digaungkan supaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, bahwa vaksin ini aman dan halal karena sudah mendapat otorisasi dari Badan POM dan MUI.
Bupati terpilih Bolsel Iskandar Kamaru mengingatkan, setelah vaksinasi tidak serta merta menghentikan pandemi. Akan tetapi semua tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Begitu juga dengan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid yang juga telah menerima suntikan vaksin Selasa 23 Februari 2021. Vaksin tersebut dilakukan di Puskesmas Pinolosian.
Kegiatan diawali dengan pemberian vaksin kepada Wakil Bupati terpilih Deddy Abdul Hamid dan diikuti oleh beberapa pejabat Pemkab Bolsel yang lolos tahap screening. (*)