TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mendapat kucuran dana desa (DD) dari pemerintah pusat berjumlah 71.6 Miliar lebih.
Kucuran dana itu untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan demi kesejahteraan masyarakat pedesaan. Jumlah dana desa tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya 68 miliar lebih.
“Ini bagian komitmen Pak Presdien Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” ujar Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru.
Ketua DPC PDIP Bolsel ini mengatakan, naiknya ADD yang diberikan pemerintah pusat berdasarkan DIPA yang diserahkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Iskandar mengatakan, sejak 2018 lalu secara total dana desa telah diserap dan sudah dilaksanakan masyarakat di wilayah Kabupaten Bolsel. Pada 2019 dana desa pemerintah pusat 68 miliar lebih dan pada 2020 bertambah menjadi 71.6 miliar lebih.
Iskandar berujar, jumlah DD pada 2020 mendatang tidak kecil yang dterima setiap desa. Sebab apa yang sudah dilakukan di tahun 2019 ini, harus terus dijaga supaya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat desa.
Iskandar mengajak semua pihak untuk mengawasi penyerapan dana desa untuk pembangunan fisik dan nonfisik di tahun 2019.
“Harus diawasi agar betul-betul bermanfaat dan dilaksanakan sebagaimana ketentuan yang berlaku dan sesuai syarat teknis yang berlaku,” tandasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bolsel Ekafri Van Gobel menambahkan, pada tahun anggaran 2020 pgu dana desa Rp71.657.427.000. Sedangkan pagu alokasi dana desa (ADD) Rp 39.036.746.000. (*)