TOTABUAN.CO BOLSEL – Kendati masa pendaftaran masih beberapa bulan ke depan, namun, tensi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai panas dengan serangan kampanye hitam atau ‘black campaign’.
Seperti contoh terlihat di sejumalh grup facebbok sejak satu bulan terakhir.
Di mana pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid (BERKAH) yang berencana maju di PIlkada Bolsel mulai diserang dengan kampanye hitam.
“Di media social beredar tentang isu yang menjelek-jelekkan Iskandar –Deddy. Ini sudah black campaign, menyerang pribadi dan mendekati fitnah,” tegas Bendahara DPC PDIP Bolsel Arifin Olli.
Arifim mengtakan munculnya akun facebbok palsu dengan tujuan hanya menyerang pribadi. Hal ini akan kami diskusikan dengn tim hokum untuk langkah selanjutnya.
“Kita akan diskusikan hal ini dengan Tim Hukum, guna mempertimbangkan melaporkannya ke pihak yang berwajib,” tegasnya.
Ia mengaku, black campaign seperti itu memang biasanya ada aktornya. Menurutnya, ia pun sudah meminta ke tim dan kader PDIP agar jangan sampai terprovokasi. Karena, ia ingin dalam proses Pilkada bisa mengadu ide dan gagasan. Arifin berharap, pelaksanaan Pilkada Bolsel mendatang, harus berlangsung damai dan nyaman.
“Jadi, pesta demokrasi di Kabupaten Bolsel ini harus diisi dengan program positif. Di politik itu, biasanya segala cara dilakukan. Kami cuma mengimbau supaya orang yang terlibat didalamnya masih punya hati nurani. Ayo kita adu gagasan, visi dan misi saja. Tidak perlu black campaign,” kata Arifin.
Diketahui pasangan BERKAH merupakan pasangan Petahana yang berencana maju kembali. Pasangan ini rencananya akan diusung PDIP yang memiliki 11 kursi di DPRD Bolsel. (*)