TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada 2020 mendatang, tampaknya tak akan seperti pada Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya.
PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu di Bolsel, telah menyiapkan pasangan Hi Iskandar Kamaru- Deddy Abdul Hamid untuk diusung maju bertarung.
Sejumlah partai politik (parpol) berencana menjalin koalisi agar muncul pasangan calon lebih dari satu pasang di Pilkada Bolsel mendatang.
Bendahara DPC PDIP Bolsel Arifin Olii mengatakan, head to head hanya akan terlihat ketika sudah ada pengesahan pasangan calon oleh KPU.
“Sekarang, ini baru tahapan rekrutmen bakal calon. Beberapa parpol tampka terlihat melakukan komunikasi dan itu sah-sah saja. Namun yang jelas, untuk Bolsel, PDI Perjuangan telah menyiapkan pasangan Bersama Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid (BERKAH) untuk diusung,” katanya.
Dia justru berharap, hanya muncul satu pasangan calon saja. Jika semua partai bergabung dalam satu koalisi dan melawan kotak kosong, akan sangat menghemat energi.
“Kalau saya inginnya lawan kotak kosong,” kata kader PDIP pemilik suara terbanyak ini.
PDIP sendiri tak mau jumawa hadapi PIlkada. Namun lanjut Ketua DPRD Bolsel ini, PDIP tidak gentar menghadapi duel dengan koalisi parpol manapun.
“Menurut pengamatan saya, kalau head to head itu lebih menarik,” katanya.
Dia menganggap, head to head menjadi menarik lantaran PDIP sendiri menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Tapi jika ada tiga pasang, justru akan lebih menguntungkan bagi PDIP yang memiliki basis besar di Bolsel.
“Kalau calonnya tiga, secara teori itu menguntungkan PDIP. Sebab kader dan simpatisan PDIP Bolsel saat ini sangat solid dan kuat,” tegasnya. (**)