TOTABUAN.CO BOLSEL – Hingga triwulan III tahun anggaran 2019, total pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sudah mencapai diatas 50%. Namun masih ada tiga SKPD PAD-nya masih minim atau jongkok.
Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah bidang pajak dan retribusi, Dinas Perhubungan yang ditargetkan Rp52.405.000 saat ini baru mampu merealiasikan Rp2.135.000 atau baru 4.07%. Begitu juga dengan reasliasi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPSP) dan Transmigrasi. Dari Rp50.000.000 yang dibebankan, baru mampu direalisasi Rp8.972.370 atau 17.94%. Untuk di Dinas Pariwisata dari target Rp20.000.000 balum mampu direalisasi atau nol persen.
Data tersebut tercatat hingga 29 Agustus 2019.
“Realiasi PAD sewaktu-waktu bisa berubah seiring dengan penyetroan dari setiap SKPD yang dibebankan,” ucap Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Badan Pengeloaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Bolsel Novdy Everd wenas.
Dia menjelaskan dari total target PAD di Delapan SKPD dan satu rumah sakit berjumlah Rp7.648.484.762 dan baru direalisasi senilai Rp4.520.815.718 atau 59.11%. Data tersebut tercatat hingga 29 Agustus. “Sisanya masih 3.1 miliar lebih,” paparnya.
Lebih jauh dia mengatakan, reasliasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di setiap kecamatan terus menjadi perhatian.
Seperti Kecamatan Bolaang Uki dari penetapan Rp172.023.766 atau 6374 surat tanda terima sementara (STTS) sudah mampu direalisasikan Rp59.760.482 atau 34.74%. Jumlah tersebut berarti sudah ada 2.513 STTS yang mmbayar pajak.
Kecamatan Posigadan dari 5158 STTS sudah mampu direalisasikan 4.087 STTS atau Rp68.865.722 dari Rp86.793.077 atau 79.34%.
Sedangkan Kecamatan Pinolosian, dari jumlah STTS 4727 atau penetapan Rp113.631.715 sudah mampu direalisasi Rp54.826.918 atau 2.676 jumlah STTS.
Untuk Kecamatan Pinolosian Tengah boleh dibilang minim. Sebab dari 3.171 jumlah STTS yang ditetapkan baru mampu direalisasikan 632 STTS. Artinya penetapan Rp80.182.208 realiasi Rp14.542.406 atau18.14%.
Kecamatan Pinolosian Timur dari jumlah 4536 jumlah STTS baru mampu direalisasikan 1.423 STTS. Di mana dari target Rp103.539.587 reaslisasi Rp30.002.611 atau 28.98%.
Kecamatan Helumo dari penetapan Rp64.587.252 reasliasi Rp23.328.894 dari 2.950 STTS atau terealisasi 1.287 jumlah STTS.
Kecamatan Tomini dari 2.133 jumlah STTS baru mampu direalisasikan 1.491 STTS atau Rp33.121.893 dari Rp47.958.515.
Berikut realiasi PAD disetiap SKPD terhitung 29 Agustus 2019
Badan Pengeloaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Target Rp5.383.679.762
Realisasi Rp3.210.903.008
Presentase 59.64%
Dinas Kesehatan
Target Rp 380.400.000
Realisasi Rp69.189.500
Presentase 18.19%
Rumah Sakit Umum Daerah
Target Rp 1.450.000.000
Realisasi Rp 1.084.751.340
Presentase 74.81%
Dinas Perindustrian Perdagaangan Koperasi dan UKM
Target Rp97.000.000
Realisasi Rp63.757.000
Presentase 6573%
Dinas Perhubungan
Target Rp52.405.000
Realisasi Rp2.135.000
Presentase 4.07%
Dinas PUPR dan Kawasan Pemukiman
Target Rp165.000.000
Realisasi Rp24.900.00
Presentase 15.09%
Dinas Perikanan
Target Rp70.000.000
Realisasi Rp56.207.500
Presentase 80.30%
Dinas PMPSP dan Tranmigrasi
Target Rp 50.000.000
Realisasi Rp8.972.370
Presentase 17.94%
Dinas Pariwisata
Target Rp 20.000.000
Realisasi Rp-
Presentase –
Sumber: Bidang Pajak dan Retribusi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah