TOTABUAN.CO BOLSEL – Meski diderah kasus virus Corona atau Covid 19, namun upaya untuk melaksanakan tugas terus berjalan. Salah satu upaya yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan menggunakan system online atau email dalam rangka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2021.
Sekretaris Daerah Bolsel Marzansius Arvan Ohy mengatakan, Musrenbang RKPD tahun anggaran 2021 telah selesai dilaksanakan.
“Musrenbang tahun 2021 dilaksanakan pada Selasa 31 Maret 2020, dilaksanakan secara daring (on line/ interaksi via email) mulai pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 16.00 wita telah selesai,” ucap Sekda Bolsel Marzansiu Arvan Ohy Kamis 2 April 2020.
Perubahan metode pelaksanaan ini menyusul telah diterbitkannya Surat Mendagri No. 440/2552/SJ tanggal 23 Maret 2020 perihal pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2021 dan ditindaklanjuti dengan surat Edaran Bupati No. 100/292/III/2020/Sekr tentang pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Bolsel Tahun 2021.
RKPD atau disebut juga dengan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah merupakan penjabaran dari dokumen perencanaan jangka menengah atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sekda mengatakan, RKPD Tahun 2021 disusun berdasarkan orientasi proses melalaui pendekatan partisipatif, teknokratif, politis serta top-down dan bottom-up. Selain pendekatan, penyusunan RKPD Tahun 2021 juga dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan holistik, tematik, integeratif dan Spasial serta kebijakan anggaran belanja berdasarkan Money follow program dengan cara memastikan hanya program yang benar – benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas fungsi perangkat daerah.
Dalam format rekaman video, Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru menyampaikan beberapa permasalahan pembangunan daerah Bolsel agar menjadi perhatian semua OPD dalam pencapaian target.
Penentuan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Bolsel dalam RKPD Tahun 2021 mengacu pada prioritas Nasional (RKP) dan proritas pembangunan provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 untuk peningkatan industri, pariwisata dan investasi diberbagai wilayah yang didukung oleh SDM dan infrastruktur yang berkualitas.
“Dengan memperhatikan prioritas pembangunan nasional, prioritas Provinsi Sulut, hasil evaluasi RKPD Tahun sebelumnya, pokok pikiran DPRD dan hasil kesepakatan Musrenbang RKPD di kecamatan maka disusun Rancangan Tema Pembangunan Tahun 2021 yakni “Penguatan Ekonomi Melalui Peningkatan Infrastruktur dan Pembangunan Manusia,” ucapnya.
Menurut Bupati, ada 10 rancangan prioritas pembangunan daerah. Seperti penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, reformasi birokrasi dan mental spiritual masyarakat, pembangunan bidang pendidikan, pembangunan bidang kesehatan, pengembangan Pariwisata dan Ketahanan Pangan dan Perikanan, peningkatan investasi, pengembangan pasar dan UMKM, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan dan penanggulangan bencana.
Adapun dalam metode pelaksanaan Musrenbang secara onilene, Para Pemangku kepentingan dan Kepala Perangkat Daerah menyampaikan masukan/tanggapan sesuai format blangko yang telah dibagikan. Blangko yang telah diisi ditandatangani, dicap kemudian discan dan dikirimkan melalui alamat email bappelitbangda@bolselkab.go.id. Saran dan masukan yang diterima melalui email akan dijadikan sebagai dasar penyempurnaan Rancangan RKPD dan dituangkan dalam berita acara kesepakatan terhadap rancangan RKPD Tahun 2021. (*)