TOTABUAN.CO BOLSEL – Jika di daerah lain penyambutan Penjabat semenyata (Pjs) Bupati terkesan diabaikan, namun berbeda dengan cara penyambutan bagi jajaran pejabat, tokoh masyarakat, tokoh adat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Di mana, proses penyambutan pimpinan adat tertinggi itu, dilaksanakan secara meriah. Bahkan ada empat adat yang ada di Bolsel, ikut menyambut kedatangan Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi Senin 28 September 2020.
Sebagai pimpinan tertinggi adat yang ada di Bolsel, Praseno disambut 4 Adat dari 4 suku berbeda di gedung DPRD Bolsel.
Keempat adat tersebut datang dari suku Bolango, Gorontalo, Mongondow, dan Sangihe. Saat tiba di kantor DPRD, Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi didampingi Istrinya, menggunakan baju adat dari suku Gorontalo.
Sejumlah pejabat ikut hadiri dalam acara penjemputan itu. Tampak anggota DPR RI Hi Herson Mayulu, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid iut hadir.
Sebagai rasa penghormatan sebagai pimpinan kepala daerah, proses penjemputan sudah dilakukan sejak Minggu.
“Penyambutan ini memang sudah disiapkan oleh Pemerintah Bolsel dengan tidak mengesampingankan adat istiadat,” ujar Sekretaris Daerah Bolsel Marzanzius Arvan Ohy.
Ada dua tarian yang mengiring kedatagan Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi. Yakni tarian Mopotiro dan Tarian Kabela.
Hi Herson Mayulu anggota DPR RI Komisi V mengatakan, sosok Praseno Hadi sudah lama dia kenal. Dia adalah sosok yang sederhana, dan pekerja keras.
“Kita sama-sama pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulut,” beber Politisi PDI Perjuangan ini. Setelah resmi dilantik dan dijemput, Praseno Hadi sudah resmi menjadi masyarakat Bolsel. “Kalau sudah disambut seperti ini maka beliau sudah menjadi orang Bolsel,” ujarnya. (*)