TOTABUAN.CO BOLSEL—Meski boleh dibilang tertinggi di Sulut soal tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tapi pemerintah kabupaten berencana akan menaikan tunjangan para PNS untuk tahun anggaran 2016 mendatang.
Bupati Hi Herson Mayulu mengatakan, rencana menaikan TKD untuk para PNS itu sangat beralasan. Di mana, dana tersebut akan diambil dari dana intensif daerah (DID) yang diterima dari pemerintah pusat.
“Ini tentunya akan lebih mengoptimalkan kerja para PSN yang ada di Bolsel. Sebagai contoh yakni penyusunan perencanaan KUA-PPAS, laporan keuangan Bolsel tepat waktu. APBD perubahan saja Bolsel sudah tahap konsultasi di Pemrov. Insya Allah untuk pembahasan APBD 2016 kita akan selesai dibahas pada akhir Agustus,” kata Bupati saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna pertanggunjawaban akhir masa tugas di kantor DPRD di bukit Panango Jumat (14/8).
Rencana untuk menaikan TKD kepada pra PNS, karena PNS dinilai komitmen dan maksimal dalam melaksanakan tugas. Termasuk soal pengelolaan keuangan hasil pemeriksaan BPK, Bolsel mampu membuktikan.
“Alhamdulillah juga DPRD masih sangat komitmen dan masih solid dengan pemerintah. Sehingga rencana, pembahasan tetap tepat waktu. Kalau daerah lain saya baca di koran, malah masih belum bahas,” kata dia.
Dia menjelaskan, penggunaan Dana DID sudah diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 8/PMK.07/ tahun 2014 tentang pedoman umum dan alokasi dana Intensif daerah tahun 2014.
Untuk penggunaan dana DID lanjutnya, tentu berpegang pada ketentuan yang ada. Yakni melaksanakan fungsi pendidikan, sesuai dengan kewenangan/urusan pemerintah daerah dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Penggunaan dana DID dalam rangka melaksanakan tugas pendidikan dengan jenis belanja modal, belanja barang, belanja pegawai, belanja bantuan keuangan, dan belanja hibah.
“Jadi Pak Sekda, TKD PNS masih bisa dinaikan lagi ya. Soalnya TKD PNS Bolsel juga boleh dibilang tertinggi di Sulut. Ini bentuk apresiasi pemerintah kepada para PNS, sebab sudah menunjukan optimlisasi dalam melaksanakan tugas dengan maksimal,” ucap dia. (Has)