TOTABUAN.CO BOLSEL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah selesai melaksanakan pemeriksaan rapid test kepalda 719 anggota petugas. Mulai Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Hasil dari Rapid test, 719 orang itu, non reaktif.
“Hasil rapid test dua kali, dari 719 petugas, non reaktif,” ujar Ketua KPU Bolsel Stenly Eskolano Kakunsi Rabu 15 Juli 2o20.
Pemeriksaan rapid test (uji cepat) yang dilakukan selama lima hari itu digelar oleh kantor KPU Bolsel.
Pemeriksaan rapid test itu kata Eskol sapaaa akrabnya, untuk memastikan kesehatan para petugas yang akan bertugas nanti.
Eskol menjelaskan, saat ini tahapan sudah masuk pada tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan serentak menuju pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2020, pada 9 Desember mendatang.
“Karena KPU sebagai penyelenggara ingin memastikan semua petugas bebas dari virus Corona. Makanya deteksi melalui rapid test dilakukan,” jelasnya.
Eskol memastikan semua petugas yang akan turun lapangan tetap menggunakan APD. Seperti masker, face shield (pelindung wajah), penyanitasi tangan, tisu kering, sarung tangan plastik. Walaupun dia sudah di-rapid test tapi dia harus ukur suhu tubuhnya dulu sebelum turun,” jelasnya. (*)