TOTABUAN.CO BOLSEL — Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data dalam menghadapi Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.
Bimtek dilaksanakan Selasa 7 Juli 2020 itu, dihadiri PPK, PPPS, dan PPDP yang dilakukan secara maraton di tujuh kecamatan se Kabupaten Bolsel. Kegiatan dibuka Ketua KPU Bolsel Stanly Eskolano Kakunsi, didampingi komisioner KPU lainnya.
Eskol panggilan akrab Ketua KPU Bolsel mengatakan, memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2020 mendatang. Untuk itu pihak KPU akan persiapan melalui Bintek secara berjenjang bagi semua anggota PPK.
Selanjutnya PPK melakukan hal serupa bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan PPS memberikan bimtek kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang tersebar di 81 desa se-Kabupaten Bolsel.
“Bimtek ini untuk membekali penyelenggara kita yang ada di tingkat PPK dengan pengetahuan, keterampilan dan mekanisme-mekanisme apa yang akan dilakukan saat melakukan Coklit,” ungkap Eskol.
Dia berharap, Bimtek pemutakhiran data pemilih bagi PPK ini, bisa menjadi elemen pendukung bagi kapasitas mereka dalam melakukan Coklit nantinya secara maksimal. Sehingga pendataan pemilih dapat dilakukan dengan baik dan benar.
“Salah satu hal penting dalam tahapan Pilkada 2020 adalah soal data pemilih, sehingga penyelenggara kita mulai tingkat PPK, PPS dan PPDP yang ada di tujuh kecamatan harus lebih fokus dan teliti dalam melakukan pendataan pemilih di wilayahnya masing-masing,” pintanya.
Sementara itu Komisioner KPU Bolsel Vijay Bumulo mengatakan, Bimtek ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan bagi anggota PPK tentang teknis pendataan pemilih untuk Pemilihan Serentak 2020 khususnya dalam hal Coklit data pemilih.
Selanjutnya kata dia, secara berjenjang PPK akan melakukan Bimtek bagi PPS di wilayahnya masing-masing dan PPS menyelenggara Bimtek serupa kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), sebelum melakukan Coklit di wilayahnya.
“Klik serentak soal sistem data pemilih atau Sidalih untuk Pilkada 2020 akan dilakukan pada 15 Juli 2020 melalui aplikasi yang disediakan di website KPU, sehingga seluruh data dapat terbaca dengan baik,” ujarnya.
Dia mengharapkan, dari bimtek ini, anggota PPK menyampaikan kepada PPS dan PPDP yang ada di tujuh kecamatan, agar benar-benar melakukan Coklit terhadap data pemilih yang ada di wilayahnya masing-masing, khususnya data tentang pemilih yang telah meninggal dunia, pemilih yang pindah serta data pemilih ganda, secara cermat dan teliti.
“Coklit terhadap data pemilih menjadi bagian penting yang harus dilakukan, sehingga tidak terjadi kesalahan ketika memasukan data dalam Sidalih,” jelasnya
Dalam menjalankan pendataan pemilih kata Vijay, anggota PPDP sebagai penyelenggara pendataan di lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Bimtek itu diikuti 35 PPK, 243 PPS,148 PPDP se Bolsel dilaksanakan secara maraton di 7 kecamatan dengan berjenjang. (*)