TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memaksimalkan penertiban sertifikat tanah gratis sebabagi ptogram pemerintahan pusat. Di mana dalam waktu dekat akan diterbitkan 500 sertifikat tanah gratis kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Ada 500 sertifikat tanah yang sedang diupayakan,” kata Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.
Penerbitan sertifikat ini adalah program Presiden Joko Widodo Yusuf Kallah yang tidak dipungut biaya.
“Gratis, tidak dipungut biaya apa-apa,” katanya.
Iskandar sendiri mengaku sudah menyampaikan kepada para kepala desa untuk membantu pihak BPN untuk memfasilitas dalam penerbitan sertifikat. Sebab diketahui masih banyak tanah yang ada di Bolaang Mongondow Selatan belum diukur dan punya sertifikat.
“Tujuannya, agar ada jaminan hukum,” jelasnya.
Sebelumnya Bupati Bolsel HI Herson Mayulu menyerahkan 300 sertifikat tanah usai pelaksanaan upacara HUT RI ke 73 Jumat (17/9/2018) lalu.
Bupati mengatakan, program pembuatan sertifikat gratis merupakan salah satu program yang diterapkan diseluruh daerah di Indonesia. Cuma lanjut Bupati, hal itu diminta para kepala daerah untuk menyelaraskan program dan kebijakannya dengan pemerintah pusat.
Salah satu program yang ditekankan Presiden Jokowi lanjut Ketua DPC PDIP Bolsel ini mengenai pembuatan sertifikat tanah warga tidak dipungut biaya.
“Masyarakat boleh berbangga dan bersyukur karena pembuatan sertifikat tidak dipungut biaya dan semua sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar mendapat sertifikat tanpa biaya apapun,” ungkaps H2M sapaan akrab Hi Herson Mayulu.
Bakal calon anggota DPR RI ini memastikan bahwa untuk tahun 2018 ini di Kabupaten Bolsel, ada 1000 sertifikat yang akan diterbitkan. Sedangkan untuk target pada 2019 mendatang ada 5000 sertifikat.
Penulis: Hasdy