TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) merupakan daerah pertama yang menggelar program inovasi desa (PID) pertama di Sulawesi Utara.
Bursa lnovasi Desa dilaksanakan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan desa.
Acara yang dibuka Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru itu digelar di Grand Fajar Suguo yang dihadiri staf ahli bidang pengembangan wilayah Kementrian desa PDT dan transmigrasi Corad Hendrato Senin (9/9/2018).
Wakil Bupati Iskandar Kamaru yang membacakan sambutan Bupati Hi Herson Mayulu menyampaikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan daerah yang pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang melaksanakan bursa inovasi desa.
“Kegiatan ini tentunya dapat dilaksanakan karena kerja kolektif bersama seluruh stackeholder,” katanya.
Pemkab Bolaang Mongondow Selatan juga kata Iskandar baru saja meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai terbaik pertama dalam kinerja penyaluran dana desa se-Provinsi Sulut tahun 2018.
Sebelumnya, salah satu desa kita yaitu Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki, meraih prestasi peringkat pertama sebagai desa terbaik dalam evaluasi perkembangan desa dan lomba desa tingkat Sulawesi Utara tahun 2018.
“Prestasi ini tentunya tidak dapat diraih tanpa adanya kerja bersama,” tambahnya.
Program inovasi desa (PID) lanjut Iskandar, merupakan satu upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan agenda nawa cita Presiden Joko Widodo dalam RPJMD 2015-2019. Program inovasl desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan undang-undang nomon 6 tahun 2014 tentang desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Selain itu kata Iskandar PID merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa.
Sementara staf ahli bidang pengembangan wilayah Kementrian desa PDT dan transmigrasi Corad Hendrato memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolsel atas kegaiatan ini. Menurutnya PID ini merupakan program yng mendorong desa untuk lebih berkembang dalam mengelolah dana desa.
“Harapannya, agar desa lebih inovatif lagi,” tutur Corard.
Dia berap peran PID ini akan memacu lajunya pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di desa.
“Semoga dengan adanya program ini mampu melahirkan inovasi yang luar biasa untuk Bolaang Mongondow Selatan,” pungkasnya.
Penulis: Hasdy