TOTABUAN.CO BOLSEL – Guna untuk memudahkan para nelayan untuk mendapatkan bahan bakar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah mengusulkan untuk pmbangunan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) penyalur BBM satu harga.
Dalam usulan itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru langsung menindaklanjuti dengan jemput bola terkait usulan proposal tersebut di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Rabu 7 April 2021.
Kunjungan itu, Bupati diterima Direktur Pembinaan Usaha Hilir, Soerjaningsih.
Juru bicara Pemkab Bolsel Aldy Setiawan Gobel mengatakan, dalam audiens itu ada beberapa hal yang disampaikan Bupati. Yakni Bolsel butuh sentuhan pembangunan infrastruktur berupa pertamina dan pertashop dengan BBM satu harga.
Mengingat laju pertumbuhan penduduk diatas rata-rata 1,45%, dengan kepadatan lalu lintas yang sangat signifikan melalui jalur trans Sulawesi lintas selatan yang merupakan salah satu alternatif jalur perdagangan yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Aldy menjelaskan, pada usulan itu, rencananya pembangunan SPBN itu akan dibagi tiga titik Kecamatan yaitu Desa Momalia 1, Mataindo dan Nunuka Raya. Sedangkan lokasi pembangunan Pertashop di akan dibangunan di tiga titik kecamatan juga yaitu Desa Pinolosian, Duminanga dan Dumagin B.
“Untuk lahan sudah disiapkan pemerintah daerah,” ucap Aldy.
Pertemuan itu, Bupati didampingi Kabag Ekonomi dan SDA, Kabag Prokopim serta Kasubbag Pembinaan BUMD dan BLUD.(*)