TOTABUAN.CO BOLSEL — Dalam rangka memperingati malam turunnya Al-Qur’an tepatnya 17 Ramdan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar kegiatan peringatan malam Nuzulul Qur’an.
Kegiatan tersebut digelar di Masjid Amirul Mukminin Kompleks Perkantoran Panango Kamis 29 April 2021.
Kegiatan diawali dengan Salat Ashar berjamaah dilanjutkan dengan Hikmah Nuzulul Quran oleh Ustadz Musaif Lakoda.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengungkapkan, nilai-nilai Al-Qur’an yang sempurna dan universal diperuntukkan bagi manusia yang berkebudayaan dan berkepribadian maju.
Menurutnya Al Qurna memberikan banyak pesan yang harus diamalkan bagi kehidupan sehari-hari sebagai petunjuk umat manusia dan orang-orang bertakwa.
“Al Quran memberikan prinsip-prinsip dasar yang memungkinkan terjadinya pola keseimbangan hidup pada masyarakat yang pada gilirannya menciptakan suasana tenteram sehingga tercipta masyarakat baldatun wa robbun ghafur,” tutur Bupati.
Bupati mengajak semua masyarakat untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya demi mewujudkan generasi madani yang aktif, inspiratif, dan inovatif untuk Kabupaten Bolsel.
Saat ini lanjutnya, bangsa tengah dihadapkan pada ujian pandemi COVID-19 kebersamaan dan ketaatan atas komitmen bersama yang diajarkan Al-Qur’an adalah modal dan solusi atas permasalahan bangsa.
“Termasuk mengatasi wabah COVID-19 kita harus optimis bahwa wabah COVID-19 insya Allah bisa segera kita atasi bersama,” tututrnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, Al-Qur’an mengajarkan bahwa Allah SWT tidak akan menguji suatu hamba di luar batas kemampuannya sebagaimana tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 286.
“Saya berharap bulan Ramadan ini dapat kita jadikan momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan kita terhadap ajaran Al-Qur’an. Bukankah kebaikan seseorang tergantung interaksinya terhadap Al-Qur’an,” katanya.
Kegiatan itu berlangsung dengan protokol kesehatan COVID-19 ini dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, Kepala Pengadilan Agama Bolsel, Kemenag, Ketua MUI, serta tokoh agama, dan para ASN. (*)