TOTABUAN.CO BOLSEL – Prestasi atas hasil pengelolaan keuanga kembali diraih Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Pada tahun ini, Kabupaten yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid itu kembali memberikan yang terbaik dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Prestasi itu, dengan diserahkannya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK yang diterima Bupati Bolsel Iskandar Kamaru didampingi Ketua DPRD Arifin Olii di kantor BPK RI Perwakilan Sulut di Manado Senin 3 Mei 2021.
Menurut Iskandar, upaya Pemkab Bolsel mempertahankan sistem pengelolaan keuangan daerah akhirnya membuahkan hasil. Untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut Pemkab Bolsel meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bolsel tahun anggaran 2020.
“Alhamdulillah, ini kali ketujuh Kabupaten Bolsel meriah opini WTP. Opini ini, didasarkan pada LHP atas LKPD oleh BPK RI Perwakilan Sulut tahun anggaran 2020. Dengan demikian, Pemkab Bolsel berhasil meraih opini WTP selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut,” ungkap Iskandar.
Hasil audit penilaian BPK untuk tahun anggaran 2020 tersebut diserahkan oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut Karyadi kepada Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii.
Turut serta dalam penerimaan opini WTP Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzansius Arvan Ohy, serta para pimpinan OPD lainnya.
Selain Kabupaten Bolsel, ada beberapa daerah lain yang hari itu juga menerima LHP atas LKPD dan mendapatkan opini WTP. Yakni, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kota Kotamobagu, dan Kabupten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tanpa terkecuali bersama dengan seluruh stafnya yang telah mempersiapkan proses interim ini dengan baik sehingga mampu mempertahankan opini WTP yang ketujuh.
“Tentunya ini menjadi harapan saya agar bisa lebih memotivasi bagi kita semua dalam menjalankan program pemerintahan ke depan. Utamanya dalam perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah terus menerus kita pacu untuk lebih baik, lebih professional dan lebih transparan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bolsel,” katanya. (Adv)