TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengeluarkan pengumunan terkait jadwal seleksi kompetensi bidang berbasis Computer Assitend Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Spil (CPNS) formasi tahun 2019.
Dalam surat penguman itu, terkait dengan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS formasi tahun 2019 serta titik lokasi ujian BKN.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolsel Ahmadi Modeong, jadwal dan sesi pelaksanaan SKB akan dibagi di empat lokasi yang tersebar dibeberapa wilayah. Seperti Gorontalo, Palu, Makassar dan Manado yang direncanakan akan dimulai pada 2 September 2020.
“Ada empat titik lokasi yang ada empat daerah untukpelaksanakan ujian SKB seleksia CPNS Pemkab Bolsel,” ujar Ahmadi Rabu 19 Agustus 2020.
Mantan Kabag Humas Bolsel ini menambahkan, jadwal pelaksanaan mulai Rabu-Kamis.
Untuk hari pertama akan dilaksanakan di UPT BKN Gorontalo Jalan H.D.I Rachman Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Hari kedua yakni Rabu 9 September lokasi ujian SKB bertempat di UPT BKN Palu Jalan Bantilan Nomor 20 Lere Kecamatan Palu Barat Kota Palu.
Di hari yang sama bertempat di Kantor Regional IV BKN Makassar Jalan Pacerakang Nomor 3 Daya Kecamatan Bringkanaya Makasar. Sedangkan Kamis 17 September 2020 bertempat di Kantor Regional XI BKN Manado Jalan A A Maramis Kilometer 8 Paniki Bawah Mapanget, Manado.
Ahmadi menjelaskan, pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19. Hal itu sebagaimana surat edaran Kepala BKN. Untuk peserta SKB CPNS dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi. Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ketempat seleksi dan wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu.
“Untuk masker, yakni masker medis. Sedangkan kalau masker kain, harus 3 lapis dan bukan masker scuba” jelasnya.
Selain masker peserta disarankan juga memakai faceshield dengan menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer serta menggunakan sarung tangan.
“Sebelum masuk ruangan akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Peserta SKB CPNS dengan hasil pengukuran suhu 37,3˚C dilakukan 2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit ditempatkan pada tempat yeng ditentukan. Peserta SKB CPNS dengan hasil pengukuran suhu 37,3˚C diberikan tanda khusus dan mengikuti ujian di tempat terpisah dan diawasi oleh petugas khusus dengan mengenakan APD,” tegasnya.
Tim medis bisa memberikan rekomendasi kepada panitia seleksi apabila ditemukan ada peserta dengan kondisi suhu di atas 36 derajat. Mereka akan ikut dijadwal akhir seleksi.
Dia berharap dengan masih adanya waktu, peserta sudah bisa mempersiakan diri. Mulai dari kartu ujian, yang dicetak ulang setelah setelah peserta melakukan pendaftaran ulang dan telah memilih lokasi tes SKB, sebagaimana pengumuman sebelumnya.
Membawa KTP asli, kartu keluarga asli, surat keterangan penganti KTP asli yang masih berlaku/foto copy kartu keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang.
“Peserta wajib mengenakan kemeja putih polos dan celana panjang atau rok berwarna gelap serta sepatu hitam.
“Peserta wajib hadir 60 menit sebelum ujian. Apabila terlambat dari waktu yang ditentukan maka dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan tida lulus dalam proses seleksi CPNS formasi tahun 2019,” katanya.
Informasi lebih lanjut katanya, dapat dilihat melalui laman BKN http://bkpsdm.bolselkab.go.id dan papan pengumuman BKPSDM Kabupaten Bolsel. Untuk hasil ujian SKB akan diolah dan diintegrasikan dengan hasil ujian SKD dan akan diumumkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh BKN melalui http://bkpsdm.bolselkab.go.id dan papan pengumuman BKPSDM Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. (*)