TOTABUAN.CO BOLSEL—Suasana penuh haru dan cucuran air mata mewarnai acara serah terima jabatan Sekretaris daerah (Sekda) yang dilaksanakan di gedung DPRD Bolsel Selasa (20/10). Isak tangis para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tak terbendung saat suasana pelepasan mantan Sekda Tahlis Galang untuk pindah tugas di Kota Kotamobagu.
Begitu dekatnya dengan para PNS yang ada di Bolsel, membuat para PNS berat melepas mantan panglima PNS itu pindah tugas di Kotamobagu. Saat memberikan kesan dan pesan, Tahlis tampak meneteskan air mata. Ia terharu karena selama 4 tahun 10 bulan bertugas di Bolsel tentu banyak kesan yang tak pernah ia lupakan. Ia menceritakan sepotong kisah awal bertugas di Bolsel untuk membantu tugas dan kerja Bupati Hi Herson Mayulu pada 2011 waktu itu.
“Jujur, waktu ketika datang bertugas di Bolsel, kondisi saya dalam keadaan frustasi. Karena pada saat itu saya memang benar-benar dibuang dari jabatan,” kata Tahlis dengan suara seduh.
Ia mengaku, niat untuk bertugas di Bolsel, ingin membantu tugas dari Bupati karena kenal saat masih sama-sama di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) waktu itu .
“Meski hanya staf biasa, saya rela Pak. Saya siap membantu tugas apa saja yang akan diberikan,” kata Tahlis mengingat saat awal bertugas di Bolsel.
Sebagai staf biasa yang kemudian dipercayakan menjadi Sekda, tentu sangat berterima kasih. Karena kata lulusan IPDN ini, jabatan Sekda sangatlah strategis meski berat untuk diemban. Dia juga mengaku, niatnya terkabul saat melepas jabatan Sekda di Bolsel. Sebab ia megaku masih akan memberikan kesempatan kepada kader yang lain untuk menduduki posisi tersebut.
“Jujur bukannya lari, akan tetapi ini juga janji dari Pak Bupati bahwa Sekda akan diambil dari Bolaang Uki. Sehingga saya katakan, bahwa niat saya sudah terkabul yang menginginkan Sekda harus putra Bolsel. Perpisahan ini hanya ruang kerja saja. Akan tetapi silahturahmi tetap terjalin,” kata Tahlis sambil meminta maaf untuk pamit.
Bupati Hi Herson Mayulu berharap, setelah pergantian Sekda baru tidak menyurutkan semangat kerja para PNS yang ada di Bolsel. Termasuk prestasi mempertahankan opini WTP dari BPK, asas kepatutan dan tepat waktu dalam laporan keuangan. “PNS selalu menjaga kekompakan. Ini bagian dari tantangan kedepan,” kata Bupati saat memberikan sambutan.
Usai berfoto bersama, Bupati didampingi Ketua Tim penggerak PKK memberikan cendramata kepada mantan Sekda yang diikuti para PNS dari beberapa SKPD.
Sebelumnya Bupati Hi Herson Mayulu melakukan serahterima jabatan antara Sekda lama Tahlis Galang kepada Plt Sekda baru Abadi Yusuf yang dilanjutkan dengan penandatanganan surat keputusan dan serah terima kunci kendaraan dinas. Abadi Yusuf sebelumnya menjabat Asisten III bidang administrasi dan keuangan yang saat ini percayakan sebagai Plt Sekda Bolsel. (Has)