TOTABUAN.CO BOLSEL — Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru baru-baru ini meresmikan Ekowisata Tracking Mangrove yang terletak di Desa Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki.
Ekowisata Tracking Mangrove yang ada,memiliki fungsi yang sangat penting baik dari aspek ekologi maupun sosio-ekonomi. Sehingga itu, tujuan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan dan melindungi kawasan itu agar tetap dilestarikan.
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, pengembangan ekowisata mangrove dapat menjadi strategi konservasi yang diharapkan dapat memberikan manfaatan sosial ekonomi bagi masyarakat, sekaligus dapat menjaga kelestarian ekosistem mangrove tersebut.
Pengembangan dan pengelolaan ekowisata mangrove di kawasan lindung muara tidak cukup hanya memetakan potensi dan menawarkan obyek daya tarik ekowisata yang ada, namun diperlukan sinergi antar lembaga yang terkait, dan model pengelolaan yang tepat.
“Pengelolaan ekowisata akan memberikan dampak positif terhadap pelestarian mangrove. Selain itu, aspek ekonomi dan aspek sosial,” ucap Iskandar.
Iskandar berharap, semua elemen untuk tetap mendukung ekowisata manggrove. “selain pemerintah, masyarakat dan lembaga di desa juga harus berperan dalam pengembangan dan pengelolaan ekowisata mangrove. Termasuk badan usaha desa punya peran penting,” katanya.
Usai melakukan peresmian, Bupati menyerahka bantuan CHSE kepada Bumdes Desa Tabilaa sebagai pihak pengelola.
Sebelumnya Iskandar mengatakan, Pemkab Bolsel akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu tumpuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonimi karena mengalami perlambatan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu setelah Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw didampingi staf khusus Gubernur Bidang Pariwisata Sulut, Dino Gobel Rabu (13/1) lalu.
Menurut Iskandar, potensi pariwisata di Bolsel terus dikembangkan guna memacu peningkaan pendapatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, sektor pariwisata sangat memungkinkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah daerah akan terus menggenjot sektor pariwisata, bahkan akan menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan,” ujarnya.(*)