TOTABUAN.CO BOLSEL– Kabar gembira bagi honorer daerah kategori II (Honda K2) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel). Keinginan para tenaga honda K2 menjadi PNS bakal ada titik terang dengan adanya usaha Bupati Bolsel, Hi Herson Mayulu melalukan pertemuan langsung dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi. Mayulu pun dapat kepastian mengenai nasib 208 calon abdi negara tersebut meskipun moratorium akan diberlakukan tahun 2015 nanti.
“Dari pernyataan pak menteri bahwa moratorium akan tetap berjalan bagi semua daerah,” kata Mayulu.
Namun kata Mayulu, mengingat kebutuhan daerah sangat penting karena masih kurang pegawai, maka MenPAN RB akan memberikan kebijakan tersendiri bagi daerah-daerah pemekaran baru termasuk Bolsel khususnya.
“Jadi soal kebutuhan pegawai itu akan menjadi prioritas MenPAN RB, apalagi Bolsel masih sangat kurang pegawai,” katanya.
Menurut Mayulu, sisa 208 orang Honda K2 Bolsel, masih sangat besar harapan terangkat jadi PNS. “Nanti pemda akan ajukan kembali mengenai verifikasi Honda K2, itu sesuai permintaan MenPAN RB, “Jelas Mayulu.
Sementara itu Kepala BKDD Bolsel melalui Kabid Disiplin dan Perencanaan, Ma’muman Patompo mengatakan bahwa Surat Perjanjian Mutlak (SMPT) dari Bupati sudah kirim ke MenPAN RB mengenai 208 Honda K2.
“Itu sudah kita kirim sesuai instruksi bapak Bupati, jadi kita tinggal tunggu keputusan MenPAN saja,” singkat Patompo, kemarin. (tr1/man)