• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Guru SD se Bolsel Mengikuti Implementasi Kurikulum Merdeka

Redaksi by Redaksi
22 September 2022
in Bolsel
0
TOTABUAN.CO BOLSEL – Sedikitnya 115 guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengikuti pendampingan akselerasi platform merdeka mengajar untuk implementasi kurikulum merdeka jenjang sekolah dasar (SD). Kegiatan yang berlangsung tiga hari itu, dilaksanakan di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi  Sulawesi Utara di Manado. Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rante Hatani saat menutup kegiatan tersebut berharap, kegiatan tersebut harus berimbas positif kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. "Selamat kepada para guru yang telah selesai mengikuti kegiatan. Alhamdulillah progres sampai dengan hari ini sudah mencapai topik 5, yang sebelumnya hanya mencapai pada tahap login dan menonton video pembelajaran. Semoga melalui akselerasi ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran guru," ucap Rante mewakili Bupati Iskandar Kamaru Kamis 22 September 2022. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPMP Sulut yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Kepala BPMP Sulut Febry H.J Dien ST.M.Inf .Tech (Man) mengucapkan selamat kepada para peserta dan berharap selesai mengikuti kegiatan ini bisa meningkatan mutu dalam pembelajaran. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 22 kepala sekolah dan 93 orang guru. Pada penutupan itu dihadiri Ketua Pokja BPMP Stevy Mononimbar SPd, MPd, para Konsultan Kemendikbud Ristek, jajaran pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Bolsel. (*)

Penutupan akselerasi platform merdeka mengajar untuk implementasi kurikulum merdeka jenjang sekolah dasar (SD)

0
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL – Sedikitnya 115 guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengikuti pendampingan akselerasi platform merdeka mengajar untuk implementasi kurikulum merdeka jenjang sekolah dasar (SD).

Kegiatan yang berlangsung tiga hari itu, dilaksanakan di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi  Sulawesi Utara di Manado.

Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rante Hatani saat menutup kegiatan tersebut berharap, kegiatan tersebut harus berimbas positif kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

“Selamat kepada para guru yang telah selesai mengikuti kegiatan. Alhamdulillah progres sampai dengan hari ini sudah mencapai topik 5, yang sebelumnya hanya mencapai pada tahap login dan menonton video pembelajaran. Semoga melalui akselerasi ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran guru,” ucap Rante mewakili Bupati Iskandar Kamaru Kamis 22 September 2022.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPMP Sulut yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Kepala BPMP Sulut Febry H.J Dien ST.M.Inf .Tech (Man) mengucapkan selamat kepada para peserta dan berharap selesai mengikuti kegiatan ini bisa meningkatan mutu dalam pembelajaran.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 22 kepala sekolah dan 93 orang guru.

Pada penutupan itu dihadiri Ketua Pokja BPMP Stevy Mononimbar SPd, MPd, para Konsultan Kemendikbud Ristek, jajaran pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Bolsel. (*)

Tags: Balai Penjaminan Mutu Pendidikanbolselgurukurikulum meredekarante hatani
Previous Post

Pemkab Bolmong Memperingati World Cleanup Day

Next Post

Rekam Jejak Staf Khusus Bupati Hasni Wantasen: Ternyata Pernah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Korupsi di PDAM

Next Post
TOTABUAN.CO BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit belum lama ini mengangkat lima orang sebagai staf khusus. Dari lima orang staf khusus yang diberikan SK, salah satunya adalah Hasni Wantasen. Mantan Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong itu, kini resmi menjadi staf khusus bupati. Ia resmi bertugas per tanggal 1 September 2022 bersama 4 orang lainnya. Namun berdasarkan rekam jejaknya, Hasni ternyata pernah berurusan dengan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolmong. Ia diduga terlibat dalam kasus penyelewengan dana di PDAM pada 2017 lalu. Saat memimpin PDAM, terjadi mogok kerja karena tak mampu bayar gaji karyawan. Protes karyawan itu, akhirnya tercium Polisi karena rupanya terjadi dugaan penyelewengan miliaran dana di PDAM. Kasat Reskrim Polres Bolmong yang dijabat AKP Hanny Lukas saat itu, mengerahkan tim penyidik untuk melakukan pemeriksaan. Sejumlah pegawai PDAM Bolmong diperiksa termasuk Kabag Keuangan PDAM Mohamad Renti terkait dengan pengelolaan keuangan di perusahan air minum itu Hasni diperiksa di ruang unit IV Tipikor sejak pagi dan lolos dari kejaran wartawan. Usai diperiksa Ia langsung bergegas keluar dan masuk ke dalam mobil. Selain Hasni mantan Kepala Inspektorat Bolmong Abdul Latief juga ikut dimintai keterangan. Hanny mengatakan pemeriksaan itu terkait laporan dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan perusahan yang berbuntut aksi mogok kerja ratusan karyawan PDAM yang menuntut gaji mereka. Hasil keterangan serta bukti dokumen dari Kepala Inspektorat Bolmong juga menjadi dasar dilakukan penyelidikan. Dimana pertanggungjawaban keuangan di PDAM banyak ditemukan kejanggalan administrasi keuangan sehingga terjadi surplus anggaran. Pada 2015 lalu seperti pembayaran bahan bakar minyak (BBM) dari pagu Rp95.000.000 terjadi pembengkakan menjadi Rp440.881.776. Begitu juga hasil pemeriksaan pada 2016, pagu operasional BBM dari Rp54.487.500 terjadi pembengkakan menjadi Rp191.500.000. Bahkan soal SK tunjangan, harusnya ditandatangani oleh Bupati, setelah diperiksa ternyata SK dan SPPD ditandatangani pihak pimpinan perusahaan. Meski tidak merinci soal temuan lainnya, namun terindikasi masih ada sejumlah temuan yang tidak sesuai. Seperti service kendaraan, makan minum, perjalanan dinas serta sewa kendaraan. Selain itu, biaya perjalanan dinas para pimpinan perusahan ternyata hanya ditanda tangani oleh Kabag Keuangan yang seharusnya ditandatangani oleh pejabat lebih tinggi di Pemkab Bolmong termasuk Sekda atau Asisten III yang membidangi administrasi. Begitu juga SK tunjangan jabatan untuk pimpinan perusahan, hanya hasil persetujuan pimpinan perusahan. Dugaan korupsi di PDAM itu juga karena setiap tahunnya PDAM Bolmong menerima bantuan dana program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bantuan tersebut dikucurkan setiap tahun berasal dari luar negeri (Usaid Australia) yang diterima PDAM  Bolmong. Namun diduga dana tersebut tidak dimanfaatkan pihak perusahan. Untuk tahun 2013, PDAM terima bantuan dana 3 Miliar, Tahun 2014, PDAM terima bantuan dana 2 Miliar, 2015 PDAM terima bantuan dana 1 Miliar serta tahun 2016 PDAM terima bantuan dana 2 Miliar. Kendari demikian, dalam kasus tersebut Hasni saat itu masih berstatus saksi. Beberapa kali diperiksa penyidik Polres Bolmong, Hasni enggan menunjukan bukti dokumen kontrak pekerjaan proyek lewat dana bantuan.  Dari laporan yang sementara ditelusuri pihak penyidik, diduga terjadi korupsi pengelolaan dana bantuan sambungan baru lewat program bantuan senilai 3 miliar rupiah. Beberapa kali diperiksa, namun Hasni tidak menunjukan dokumen kontrak. Alasannya dokumen itu sudah dikirim ke Jakarta. Dari data yang ada, PDAM Bolmong menerima bantuan dua tahap. Mulai tahun 2015 hingga 2016. Bantuan itu berupa program hibah air minum untuk Kecamatan Dumoga Utara meliputi Desa Mopuya Selatan, Desa Mopuya Utara, Desa Mopuya Utara Satu, dan Desa Tapadakan. Selain itu pada 2016, PDAM juga menerima bantuan hibah lewat dana APBN yang diperuntukan untuk Kecamatan Dumoga meliputi Desa Mopuya Selatan, Desa Mopuya Utara, Desa Tapadaka Utara  dan Desa Konarom. Namun hasil dari pekerjaan sambungan baru ke ratusan rumah di sejumlah desa tidak berjalan sesuai harapan. “Banyak pipa ditemukan di sejumlah desa tidak terpasang,” tutur penyidik. (*)

Rekam Jejak Staf Khusus Bupati Hasni Wantasen: Ternyata Pernah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Korupsi di PDAM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.