TOTABUAN.CO BOLSEL – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memuji keberagaman yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Tingginya nilai toleransi yang terjaga saat ini, bukan hanya dilihat dari kebebasan menjalankan ibadah, namun aspek perhatian dalam menganggarkan untuk pembangunan tempat ibadah. Gubernur mengungkapkan salut atas toleransi yang dibangun melalui visi misi pemerintah daerah.
“Salut atas toleransi yang ada di Bolsel saat ini. Tetap dipertahankan,” ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai pengresmian tiga rumah ibadah pada kunjungan kerjanya ke Bolsel Selasa 26 Februari 2020.
Dia menilai tiga tempat ibadah yang dibangun itu, selain atas dasar toleransi dan kimitmen yang kuat, juga semangat dan dukungan dari lembaga DPRD.
“Ini sebagai perwujudan kehadiran negara dalam penguatan iman warganya. Jika iman warga kuat maka dia akan selalu menjaga kerukunan antar sesamanya dan inilah wujud dari Pancasila yang sebenarnya,” ungkap Olly.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, dasar pembangunan tiga rumah ibadah yang ada saat ini, agar Bolse menjadi laboratorium toleransi yang ada di Sulut. Terbukti Pura yang menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu saat ini sudah bias digunakan.
Awal pembangunan rumah ibadah dimulai pada tahun anggaran 2017 hingga 2019. Tiga tempat ibadah itu yakni Masjid Amirul Mukminin yang mulai dibangun pada 2017, sedangkan Gereja Bukit Hermon dan Pura Amerta Segare dibangun pada tahun anggaran 2018.
Menariknya, jika di daerah lain tuai persoalan, namun di Kabupaten Bolsel, justru pemerintah yang menganggarkan dana lewat APBD untuk pembangunan dua rumah ibadah yakni Gereja dan Pura.
Bupati mengungkapkan terima kasihnya atas kunjungan kerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama rombongan ke Bolsel sekaligus datang membawa bantuan. Berupa alat pertanian, sambungan listrik gratis, sertifikat tanah gratis serta bantuan lainnya.
Kunjungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Sekretaris Provinsi Edwin Silangen, anggota DPRD Provinsi Sulut, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling serta sejumlah kepala dinas.
Terpisah Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bolsel I Wayan Sukiastana mengaku berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah nembangun tempat ibadah bahkan telah memberi ruang kepad kami umat hindu untuk melaksanakan ritual keagamaan sebagaimana mestinya.
“Terima kasih kepada Bapak Hi. Herson Mayulu, Bapak Hi. Iskandar Kamaru beserta seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bolsel yang telah membangun tempat ibadah bahkan memberi ruang kepad kami umat Hindu,” ujar I Wayan Sukiastana yang juga sebagai PNS Pemkab Bolsel ini. (*)
Penulis: Chan