TOTABUAN.CO POLITIK – Saling klaim dukungan partai Politik mulai terjadi di Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Salah satunya di Partai Golkar. Di mana ada salah bakal calon mulai mengaklaim telah mendapat rekomendasi dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu.
Namun, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut Rasky Ashari Mokodompit membanth hal itu.
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sulut ini, hingga kini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi atau dukungan kepada bakal pasangan calon.
Rasky menjelaskan, sampai saat ini proses politik masih berlangsung karena Golkar masih butuh dukungan parpol lain atau butuh koalisi.
“Sampai saat ini, Golkar masih berproses. Yang pertama, Baik Pak Riston Mokoagow maupun Pak Hadisoswoyo Gobel masih akan disurvey untuk melihat siapa elektabilitas tertinggi,” ujar Rasky ketika diminta tanggapan Minggu 7 Juni 2020.
Kendala partai Golkar, karena hanya memperoleh dua kursi di DPRD. Rasky berujar butuh dua kursi lagi untuk mengusung pasangan calon maju di Pilkjada.
“Golkar di Bolsel masih kekurangan dan perlu tambahan kursi untuk koalisi dan sampai saat ini masih tetap membuka komunikasi politik dengan partai lain,” tuturnya.
Pilkada Bolsel sendiri, rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2020 akhir tahun ini.
Sejumlah figur mulai disandingkan untuk maju. Seperti pasangan Riston Mokoagow- Selvia Gobel dan pasangan Hadisiswoyo Gobel- Ruslan Paputungan.
Ada juga nama pasangan Iskandar Kamaru –Deddy Abdu Hamid. Pasangan ini merupakan pasangan petahana yang akan diusung PDI Perjuangan. (*)