TOTABUAN.CO BOLSEL – Setelah penyambutan dua adat Bolango dan Mongondow kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid, kali ini proses giliran penyambutan adat Gorontalo kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu di Kecamatan Posigadan Selasa 3 Maret 2021.
Penyambutan adat itu, sebagai bentuk penghormatan, apa terlebih kduanya baru didapuk sebagai kepala daerah.
Prosesi adat ini untuk menegaskan kedudukan seorang pemimpin yang disematkan. Bagi suku Gorontalo Bupati yaitu Ti Eyanggu atau pimpinan teringgi di negeri ini.
Proses penyambutan adat ini sudah berlaku sejak lama yang dilakukan setiap kali ada tamu yang datang.
Para proeses penyambuta, tampak para tokohadat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta untuk pemerintah di wilayah itu hadir dalam penyambutan.
Baca juga: Iskandar-Deddy Disambut Adat di Perbatasan Masuk Bolsel
Baca juga: Tarian Adat Mongondow Sambut Kedatangan Iskandar-Deddy di Pinolosian
Budaya penyambutan adat kepadatamu yang datang, atau pemimpin yang baru masih tetap dilakukan karena sebagai bentuk penghargaan. Tampak dalam proses penyambutan, dua top eksekutif bersama istri menggunakan baju adat.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Bolsel. Teristimewa warga warga adat Gorontalo yang ada di Kecamatan Tomini, Helumo dan Kecamatan Posigadan atas doa dan dukungan dalam perhelatan Pilkada lalu,” ucap Bupati Bolsel Iskandar Kamaru saat menyampaikan sambutan.
Iskandar sendiri sudah dua kali ini disambut secara adat. Pertama pada Oktober 2018 lalu saat dirinya dilantik menjadi Bupati saat Herson Mayulu ditetapkan sebagai Calon legislatif ke DPR RI.
Prosesi penjemputan adat itu, tampak Iskandar-Deddy bersama istri mengenakan pakaian adat warna merah lengkap dengan pedang kehormatan.
Diawali dengan tarian adat dan ucapan selamat datang menggunakan bahasa Gorontalo. Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati, diarak menuju kantor Kecamatan dilanjutkan dengan doa syukuran. Di pintu masuk rumah dinas, disambut dengan doa keselamatan yang dibacakan salah satu tokoh agama.
Bupati menegaskan proses Pilkada telah usai, sekarang saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu bahu membahu memperjuangkan daerah ini agar lebih maju lagi.
Tampak anggota DPRI Komisi V Hi Herson Mayulu, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, Forkopimda, para asisten, pimpinan OPD, pemerintahan Kecamatan Posigadan, para Camat dan kepala desa serta masyarakat hadiri. Meski demikian, proses penyambutan adat itu mengunakan protokoler kesehatan.
Anggota DPR-RI Komisi V Hi. Herson Mayulu, mengajak seluruh masyarakat tetap jaga harmonisasi yang sudah terbangun di daerah ini. Pemegang gelar tertinggi adat Gorontalo Temei Molamahu ini berharap seluruh masyarakat Posigadan dan seluruh masyarakat Bolsel untuk tetap mengedepankan adat, karena adat mampu menyelesaikan hampir seluruh permasalahan di tengah masyarakat.
“Kesampingkan segala perbedaan untuk bersama-sama menjadikan daerah ini setara dengan daerah lain di Sulawesi Utara,” kata Bupati Bolsel dua periode ini. (*)