• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Empat Pemangku Adat di Kabupaten Bolsel Kecewa Sikap Kapolres AKBP Yuli Kurnianto

Redaksi by Redaksi
26 Juli 2021
in Bolsel
0
Empat Pemangku Adat di Kabupaten Bolsel Kecewa Sikap Kapolres AKBP Yuli Kurnianto

AKBP Yuli Kurnianto SIK

0
SHARES
404
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL – Empat pemangku adat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengungkapkan kekecewaan mereka atas sikap Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto.

Kekecewaan itu sangat beralasan. Pasalnya  AKBP Yuli Kurnianto terkesan mengabaikan undangan paripurna saat perayaan HUT kabupaten yang dilaksanakan usai upacara Kamis 22 Juli 2021.

Awalnya reaksi kekecewaan itu muncul dari anggota DPR RI Hi Herson Mayulu saat menyampaikan sambutan di gedung DPRD. Herson yang juga sebagai pemangku adat di Bolsel, mengaku kecewa dan menilai sikap Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto tak menghargai undangan pemerintah daerah.

Tak sampai di situ, rupanya kekecewaan itu terus berlanjut dengan kedatangan empat pemangku adat di gedung DPRD Senin 26 Juli 2021 yang diterima Ketua DPRD Arifin Olii.

Dengan menggunakan pakaian adat, para pemangku dari empat suku di Bolsel temui Ketua DPRD.

Kedatangaan mereka, untuk mendukung pernyataan sikap pemangku adat tertinggi Bolsel Hi Herson Mayulu. Empat perwakilan masyarakat adat yang ada di Kabupaten Bolsel yakni suku Gorontalo, Suku Bolango, Suku Mongondow dan Suku Sangihe.

“Kedatangan kami di gedung DPRD, untuk menyampaikan dukungan atas apa yang disampaikan Bapak Hi Herson Mayulu yang juga sebagai pemangku adat tertinggi di Bolsel, saat rapat raripurna HUT Bolsel yang ke 13, Kamis 22 Juli 2021 pekan kemarin,” ujar perwakilan tokoh adat Bolango Zulkarnain M. Ointoe.

Kami menilai kata Zulkarnain, ketidakhadiran Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, sebagai pelecehan atas undangan pemerintah daerah dalam rangka HUT Kabupaten.

Menurutnya apa yang disampaikan pemangku adat tertinggi di Bolsel saat paripurna itu kami dukung, tegas  Zulkarnain menambahkan.

Kabupaten Bolsel merupakan daerah eks swapraja yang sangat menjunjung tinggi nilai adat dan tradisi yang telah dijalankan oleh para leluhur sejak dahulu.

Dia mengatakan, sikap Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto yang tidak hadir dalam paripurna, terkesan tidak mencerminkan rasa hormat terhadap daerah terlebih saat daerah berulang tahun.

Salah satu tokoh adat saat menyerahkan pernyataan sikap ke Ketua DPRD Bolsel Airifn Olii

“Menghadiri upacara tradisi ini merupakan sebuah penghargaan dan penghormatan akan eksistensi adat dan tradisi lokal Kabupaten Bolsel. Mengabaikan kegiatan yang menjadi tradisi, merupakan bentuk ketidakhormatan terhadap daerah termasuk adat istiadat. Saat datang, Kapolres Bolsel kami terima dengan adat, berarti beliau adalah bagian dari masyarakat adat,” sentilnya.

Paripurna HUT kabupaten merupakan agenda DPRD yang juga rangkaian kegiatan rutin dan kearifan lokal. Dalam prosesi sidang paripurna peringatan HUT ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi utara yang diwakili kepala Biro Ekonomi, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongonodow Selatan, jajaran Forkopimpda, Camat, para kepala desa, dan masyarakat adat Bolsel yang diwakili Ta No O Potindaho Lripu, Ki Kolano In Nonombonu Bo Nolintak Kon Lipu, Temey Molamahu dan Datung Mbanua yakni Hi Herson Mayulu.

Kehadiran para pemagku adat sekaligus menyerahkan pernyataan sikap mereka atas kekecewan sikap Kapolres yang diterima Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii.

Beriktu Pernyataan sikap

1.Mendukung Pernyataan Bapak H Herson Mayulu, sebagai pemegang gelar adat tertinggi terkait ketidakhadiran Kapolres Bolsel AKPB Yuli Kurnianto di sidang paripurna DPRD.

2.Menyayangkan atas ketidakhadiran Kapolres Bolsel tanpa mengkonfirmasi ketidakhadirannya. Bagi kami itu adalah pelecehan terhadap adat dan istiadat serta budaya daerah.

3.Kecewa atas sikap Kapolres dengan hanya mengutus Kapolsek sebagai perwakilan padahal banyak jajaran pejabat di Polres.

4. Karena diawal tugas Kapolres dijemput secara adat, maka kami menolak secara adat atas perilaku Kapolres Bolsel yang tidak menghargai dan tidak menghadiri undangan peringatan HUT Kabupatn Bolsel.

Diketahui sebelumnya, tokoh adat Bolsel Hi Herson Mayulu, menyayangkan sikap Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, yang hanya mengutus seorang Kapolsek dalam kegiatan penting tersebut.

Padahal katanya, paripurna tersebut dihadiri langsung oleh pejabat Pemprov Sulut Kepala Biro Ekonomi Ir Hanny Wayong Msi mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Selain itu tampak Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, pimpinan dan anggota DPRD Bolsel, Danramil, Danpos TNI AL, Kacabjari Dumoga, Kakan Kemenag Bolsel, Kepala Kantor Imigrasi KemenkumHAM kelas II Kotamobagu, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staff Ahli, Staf Khusus Bupati, pimpinan OPD, Camat, dan para kepala desa ikut hadir dalam paripurna.

“Sangat disayangkan, seorang Kapolres tidak mau hadir dan mewakilkan kepada seorang Kapolsek. Memangnya hari ulang tahun kecamatan sehingga yang hadir hanya setingkat kapolsek ?,” sentil Herson.

Herson mengatakan, gedung DPRD adalah gedung rakyat, sehingga ketidakhadiran Kapolres pada acara tersebut tanpa sesuatu alasan, adalah suatu bentuk tidak memiliki rasa hormat terhadap rakyat Bolsel.

“Bolsel adalah tempat dimana Kapolres bertugas, sebagai pengayom rakyat yang juga adalah anggota musyawarah pimpinan daerah. Beginikah mental seorang Bhayangkara negara,” sambung Herson yang juga anggota fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Meski demikian, dia mengaku kehadirannya di paripurna tersebut, bukan dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI. Namun sebagai bagian masyarakat adat pemegang empat gelar adat tertinggi yang disematkan oleh 4 etnis terbesar yang ada di Bolsel.

“Wajar ketika saya tersinggung, karena ini adalah bentuk pelecehan terhadap masyarakat adat di Bolsel,” tandasnya.

Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, mengatakan, ketidakhadirannya diagenda penting tersebut bukan disengaja, melainkan ada agenda serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Binmas di Aula Polres.

“Saya hanya sempat mengikuti upacara peringatan HUT Kabupaten di lapangan Molibagu, karena siangnya ada agenda Sertijab Kasat Binmas di Aula Polres yang telah diagendakan jauh hari sebelumnya,” kata Yuli menjelaskan. (*)

Tags: Adat BolselAKBP Yuli Kurniantoherson mayuluHUT Kabupaten Bolsel
Previous Post

H2M Bawa Dana Untuk Desa Wisata di Bolsel

Next Post

Dinas PMPTSP Bolmong Hadirkan Dua Titik Service Point

Next Post
Dinas PMPTSP Bolmong Hadirkan Dua Titik Service Point

Dinas PMPTSP Bolmong Hadirkan Dua Titik Service Point

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti
Bolmong

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

by Redaksi
19 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bolaang Mongondow...

Read moreDetails
Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

18 Mei 2025
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.