TOTABUAN.CO BOLSEL– Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DCP) PDIP Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu mengatakan, pihaknya menargetkan 11 kursi, kader yang harus duduk di DPRD Bolsel pada Pemilu 2019 mendatang.
Optimisme ini karena lanjutnya, karena kader partai tetap konsisten melakukan konsolidasi internal maupun eksternal. Hal itu dilakukan untuk menguatkan kantong-kantong suara PDIP di wilayah Bolsel banyak yang belum tersentuh. Untuk itu, perlu dilakukan pemetaan-pemetaan kantong-kantong suara oleh kader PDIP Bolsel.
“Kita lihat masih ada kantong-kantong suara PDIP di Bolsel yang belum tersentuh. Ini untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada agar bisa diperbaiki,” katanya.
Ia menjelaskan, jika sudah dilakukan pemetaan kantong-kantong suara PDIP, Ia pun optimis jika perolehan suara pada Pemilu 2019 nanti akan lebih meningkat melebihi Pemilu 2014 silam.
“Kita memiliki target 11 kursi untuk DPRD Bolsel dari 8 kursi yang ada sekarang ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, menurut Mayulu, Ia belum mau sesumbar. Sebab saat ini kader partai sedang melaksanakan tugas kerakyatan dan kerja politik.
“Kita lihat nanti, yang pasti kerja partai tetap intens dilakukan semua kader,” ungkap pria yang doyan menggunakan peci hitam ini.
Salah satu kader PDIP Sidik Gobel mengatakan, kader PDIP Bolsel optimis dengan target yang patok oleh Ketua DPC PDIP pada pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, pada pemilu 2004 silam menjadi bukti, jumlah kursi milik PDIP langsung melonjak 8 kursi dari 3 kursi sebelumnya.
“Ini bukti bahwa konsolidadi eksternal maupun internal berjalan dan mampu membuahkan hasil,” tuturnya.
Sidik mengatakan, untuk mencapai target tersebut masih banyak hal yang akan ditingkatkan dengan melanjutkan program rakyat dengan melibatkan pengurus tingkat desa.
“Sebagai kader partai, tentunya siap tunduk dan patuh terhadap keputusan tersebut. Kami sebagai pengurus dan kader tentunya harus tunduk dan patuh terhadap keputusan itu,” tandas Sidik.
Penulis: Hasdy