TOTABUAN.CO BOLSEL – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) saat ini sedang melakukan pendampingan 6 kasus pelecehan seksual dan pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Kepala Seksi Tumbuh Kembang Anak Layanan dan Penanganan Dinas PPKBPPPA Sri Maryati Berahima mengatakan, kurun waktu 7 bulan terakhir tercatat 6 kasus pencabulan terahadap anak di bawah umur dan 1 kasus pelecehan seksual yang sedang ditangani.
Dia mengatakan, rata-rata korban berumur 5 dani 16 tahun ada juga berumur 35 tahun. Di Desa Saibuah terjadi pencabulan, korban anak Disabilitas. Begitu juga kasus yang terjadi di Desa Kombot yakni kasus pemerkosaan /pembunuhan dan pencabulan, korban anak disabilitas. Di Desa Molibagu terjadi kasus pencabulan pornografi anak di bawah. Di Desa Batuhamba Kasus Pencabulan serta dibeberapa desa lainnya.
Sri mengatakan, upaya Dinas PPKBP3A, yakni pendampingan kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual yaitu memberikan bantuan hukum, melakukan konsultasi ke Psikolog serta rujukan medis. Selain itu kerja sama dengan pemeritah kecamatan dan desa.
Kepala Dinas PPKBPPPA Bolsel Suhartini Damo menghimbau agar orang tua tidak lengah dan terus melakukan pengawasan terhadap anak. Dia juga mengatakan, wara korban pelecehan atau pencabulan untuk tidak segan melapor ke sekretariat P2TP2A. (**)