• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Diduga Terlibat Penganiayaan, Kasat Reskrim Polres Bolsel Dedy Matahari Dicopot dari Jabatan 

Redaksi by Redaksi
27 Agustus 2025
in Bolsel
1
Diduga Terlibat Penganiayaan, Kasat Reskrim Polres Bolsel Dedy Matahari Dicopot dari Jabatan 
0
SHARES
4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL — Kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian kembali diuji. Kali ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang tahanan bernama Revan Kurniawan Santoso alias Aan, yang terjadi di Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menimbulkan gelombang desakan agar ada tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat.

Merespons cepat dinamika tersebut, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Langi langsung mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Iptu Dedy Matahari dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bolsel.

Pencopotan ini bukan tanpa alasan. Iptu Dedy adalah perwira yang secara struktural bertanggung jawab atas unit Reskrim, di mana peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi. Selain dirinya, sejumlah personel ikut dimutasikan ke Polda Sulut untuk menjalani pemeriksaan mendalam. Ini termasuk Kanit Jatanras, Ipda Didik Kustiana, serta personil yang menangani perkara tersebut.

“Iya, sudah dimutasikan ke Polda,” ujar seorang sumber internal kepolisian yang mengetahui perkembangan mutasi tersebut.

Langkah ini menandai komitmen Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langi dalam menindak tegas anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran berat, terutama dalam kasus-kasus yang mencederai hak asasi manusia dan integritas institusi Polri.

Dari Balik Tahanan, Jeritan Minta Keadilan

Kasus bermula ketika Aan, seorang pria yang tengah menjalani proses hukum di Polres Bolsel, diduga mengalami penganiayaan saat berada dalam tahanan. Keluarga korban mengungkapkan bahwa kondisi Aan saat ditaham sudah mengalami sakit parah akibat dugaan dipukul dengan pipa besi.

Kabar itu pun menyebar cepat. Sorotan masyarakat meningkat, memaksa pihak Polda Sulut untuk turun langsung ke Bolsel melakukan investigasi internal. Tim dari Irwasda, Bidang Propam dan Direktorat Reskrimum diterjunkan untuk memeriksa seluruh unsur yang terlibat, mulai dari pejabat struktural hingga petugas jaga.

Dugaan adanya tindak kekerasan oleh oknum anggota Polri tidak bisa dianggap sepele. Apalagi, peristiwa ini terjadi di ruang tahanan tempat yang seharusnya steril dari tindakan sewenang-wenang dan berada di bawah pengawasan langsung aparat.

Pencopotan Iptu Dedy Matahari dianggap sebagai bentuk teguran keras terhadap budaya pembiaran yang kerap terjadi di sejumlah institusi penegak hukum. Dalam banyak kasus serupa, tindakan kekerasan di tahanan kerap tidak terungkap karena minim pengawasan dan ketertutupan sistem.

Namun kali ini, publik menolak diam. Keluarga Aan, bersama dukungan masyarakat, terus menyuarakan agar kasus ini tidak berhenti di mutasi jabatan semata, melainkan diusut hingga tuntas bahkan bila perlu masuk ke ranah pidana.

“Jangan hanya dipindahkan. Kalau memang terbukti melakukan penganiayaan, harus diproses hukum,” tegas salah satu aktivis HAM lokal yang turut memantau kasus ini.

Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langi melalui jajarannya memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil bukan sekadar reaktif, tetapi sebagai upaya menjaga marwah institusi Polri. Dengan mencopot pejabat yang bertanggung jawab dan memeriksa seluruh personel terkait, Polda Sulut berharap dapat membangun kembali kepercayaan publik yang sempat luntur.

Pihak Polda menegaskan bahwa pemeriksaan akan berjalan transparan dan profesional. Jika ditemukan unsur pelanggaran pidana, proses hukum akan dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap seragam polisi, melekat pula tanggung jawab moral untuk melindungi, bukan menyakiti. Pencopotan Iptu Dedy Matahari bukan akhir dari cerita melainkan awal dari proses panjang menuju keadilan dan reformasi internal di tubuh kepolisian. (*)

Tags: #Polresbolsel#revankurniawansantosoIptudedymatahariIrjenpolroykelangiKomnashamKompolnaspoldasulut
Previous Post

Rolling Pejabat Pemkot Kotamobagu Segera Dilaksanakan, “The Winner” Siapkan Penyegaran Besar

Next Post

Tangis Ibu di Tikungan Aspal Desa Langagon

Next Post
Tangis Ibu di Tikungan Aspal Desa Langagon

Tangis Ibu di Tikungan Aspal Desa Langagon

Comments 1

  1. Jamaluddin Razak says:
    2 bulan ago

    Ini seperti fenomena gunung es, yg muncul ke permukaan hanya sedikit tapi yg terpendam lebih besar
    Smg jadi pembelajaran utk mengembalikan citra kepolisian yg sdh terlanjur buruk di mata masyarakat

    Semoga tdk ada lagi kasus “Aan ” Selanjutnya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Wabup Bolmong Dony Lumenta Hadiri Rakornas TPAKD 2025, Tawarkan Inovasi “Bohusami Bakobong”
Bolmong

Wabup Bolmong Dony Lumenta Hadiri Rakornas TPAKD 2025, Tawarkan Inovasi “Bohusami Bakobong”

by Redaksi
10 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat akses keuangan masyarakat. Hal ini terlihat saat Wakil...

Read moreDetails
Pasca Insiden Pengrusakan, Warga Desak Tes Urine Massal Anggota DPRD Bolsel

Pasca Insiden Pengrusakan, Warga Desak Tes Urine Massal Anggota DPRD Bolsel

10 Oktober 2025
Rekam Jejak Marsel Aliu Yang Mengamuk Soal Uang Dinas

Rekam Jejak Marsel Aliu Yang Mengamuk Soal Uang Dinas

9 Oktober 2025
Marsel Aliu Anggota DPRD Bolsel Mengamuk Lantaran Uang Perjalanan Dinas

Marsel Aliu Anggota DPRD Bolsel Mengamuk Lantaran Uang Perjalanan Dinas

9 Oktober 2025
GGC Mopuya Disulap Jadi Sarang Judi

GGC Mopuya Disulap Jadi Sarang Judi

9 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.