TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memberikan perhatian terkait dengan bantuan studi bagi putra putri daerah yang menyelesaikan akhir studi mereka.
Dimana pada tahun anggaran 2019 ini, pemerintah daerah telah menyiapkan dana 625 juta rupiah lewat Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dana tersebut untuk program bantuan studi mulai dari jenjang Diploma Tiga (D3) Strata Satu (S1) dan Strata dua (S2).
“Untuk bantuan dana akhir studi, dananya ada 625 juta rupiah,” ujar Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolsel, Lasya Mamonto.
Ia menjeaskan, untuk penerima bantuan akhir studi yakni mereka yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan akhir studi pada tahun 2018 lalu.
Pengauan proposal itu nantinya akan diverifikasi oleh dinas teknis.
Untuk besaran penerima bantuan sesuai dengan jenjang. Yakni untuk D3 5 juta rupiah, untuk S1 berjumlah 7.5 juta rupiah dan S2 menerima 50 juta ruiah.
Berdasarkan pengusulan untuk calon penerima bantuan akhir studi, D3 berjumlah 1 orang, S1 berjumlah 50 orang, untuk S2 jumlah penerima berjumlah 5 orang.
“Jumlah ini yang sudah mengajukan permohonan permintaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rikson Paputungan mengatakan bantuan studi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintahan Bupati Hi Herson Mayulu dan Wakil Bupati Iskandar Kamaru yang sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu.
“Bantuan akhir studi ini untuk membantu mereka yang melaksanakan ujian akhir. Ini juga bagian kepedulian sekaligus bagaiman menciptakan sumber daya manusia di Bolsel,” kata Rikson. (**)