TOTABUAN.CO BOLSEL – Kursi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi terisi pasca pemilihan yang digelar DPRD Jumat (29/3/2019).
Calon Wakil Bupati Bolsel Dedi Abdul Hamid terpilih menjadi orang nomor dua Bolsel dengan memperoleh18 suara dari 20 anggota DPRD yang menyalurkan hak suaranya.
Pemungtan suara itu melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Abdi Van Gobel yang dihadiri Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, jajaran Forkopimda, para pimpinan SKPD serta pimpinan partai politik.
Dedi Abdul Hamid sendiri diusung PDI Perjuangan sedangkan Iksan Van Gobel diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Usai dibacakan pemenang, Dedi Abdul Hamid diminta untuk memberikan sambutan oleh Ketua DPRD Bolsel Abdi Van Gobel.
Tampil dengan kemeja batik menggunakan peci, mantan Ketua Komisi II DPRD Bolsel itu mengucapkan terima kasih kepada atas terselengaranya pemilihan yang sangat demokrasi dan penuh kekeluargaan.
Dia mengaku terharu dengan memperoleh 18 suara dukungan para anggota DPRD minus suara PAN dua suara.
“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mempercayakan saya,” ucap Dedi dengan suara haru.
Sambil menyeka air mata, kader PDIP itu juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPC PDIP Bolsel Hi Herson Mayulu yang telah merekomendasi dirinya sebagai calon wakil bupati.
Begitu juga ucapan terima dia sampaikan kepada Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan panitia yang sukses melewati tahapan demi tahapan sehingga sukses menggelar pemilihan.
Dedi Abdul Hamid sebelumnya sebagai anggota DPRD Bolsel yang dipercayakan menjabat Ketua Komisi II. Selama hampit lima tahun duduk sebagai anggota DPRD, banyak suka maupun duka yang dilewati.
Menurut anggota DPRD Bolsel Jems Lontoh, sosok Dedi Abdul Hamid dikenal sangat baik. Tentu selama menjalankan tugas sebagai anggota DPRD, karakternya sudah dikenal.
“Lepas dari segala kepetingan, tentu sosok Dedi Abdul Hamid di mata kami orangnya baik dan pekerja. Itulah sehingga saya memilih dia,” ujar Kader Gerindra ini.
Begitu juga dengan anggota DPRD Bolsel Riston Mokoagow. Menurutnya sosok Dedi merupakan sahabat dan teman dalam tugas sebagai wakil rakyat.
“Lepas dari kepentingan politik, tentu Dedi dinilai sudah layak duduk sebagai top eksekitif. Itulah mengapa saya memilih Dedi,” kata Riston.
Proses pemungutan suara itu berjalan kurang lebih 30 menit yang diawali dengan pemeriksaan kotak suara dan penghitungan jumlah kertas suara yang dipimpin Bupati Iskandar Kamaru didampingi jajaran Forkpimda serta disaksikan panitia dan para anggota DPRD.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, saat ini akan fokus untuk proses pelantikan. Dia telah mengintruksikan pihak Sekretariat DPRD untuk segera memproses berita acara pemilihan untuk dibawa ke biro pemerintahan Pemprov Sulut.
“Saat ini tinggal satu tahapan lagi, yakni pelantikan,” ujar Iskandar.
Dengan terisinya kursi wakil bupati lanjutnya, tentu akan melengkapi semua tugas pemerintahan yang ada. (**)